Tolak Pulang, Fadhli Minta Habib Rizieq Lakukan Ini dan Tetap di Arab

Jakarta, law-justice.co - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra) Fadhli Harahab tak mempersoalkan Habib Rizieq Syihab (HRS) pulang ke Indonesia. Namun, dia meminta agar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu tak pulang sekarang, apalagi kalau tujuannya untuk memimpin revolusi.

Menurut dia, keberadaan Habib Rizieq akan jauh lebih bermanfaat jika tetap di Arab Saudi dan berdoa untuk Indonesia. Tujuan dari doa tersebut adalah agar Indonesia bebas dari pandemi Covid-19.

Baca juga : Senang Ada 2 Buaya Ribut, HRS: Dulu Ngezalimin Kita, Sekarang Berantem

Hal itu disampaikannya untuk menanggapi kabar bahwa Habib Rizieq akan segera pulang karena tak lagi dicekal oleh pemerintah Arab Saudi.

"Akan lebih bermanfaat jika HRS tetap di Arab. Setidaknya kita (masyarakat Indonesia, red) bangsa Indonesia bisa meminta beliau untuk terus mendoakan bangsa ini agar segera terbebas dari pandemi covid-19. Bukankah berdoa dari sisi Kakbah akan lebih makbul?" kata Fadhli dalam keterangannya, Kamis (29/10/2020).

Baca juga : Jelang Hari Pencoblosan, HRS Didatangi Polisi dari Mabes & Polda Metro

Apalagi, kondisi terkini tidak sebebas dan seleluasa sebelumnya dalam hal memasuki negara kerajaan Arab Saudi. Jadi, merupakan kenikmatan tersendiri bagi HRS dapat bermukim dan beribadah lebih lama di sana.

"Tidak perlu terburu-buru pulang. Setelah Covid juga bisa. Dan itu juga barangkali harapan banyak pihak HRS bisa mendoakan bangsanya dari sana, semoga bencana Covid cepat berlalu," katanya.

Baca juga : Ketua Tim Hukum AMIN Temui Habib Rizieq Shihab, Apa yang Dibahas?

Lebih lanjut, menurut Fadhli jika HRS sudah kepalang rindu dengan umat dan tanah air, itu juga bisa terobati dengan bantuan teknologi.

"Beliau bisa melakukan komunikasi dengan sanak, keluarga bahkan umat melalui sambungan teknologi komunikasi. Sudah serba mudah dan efisien," tutupnya.