Jerman Desak Raja Terkaya Dunia Ini Tak Lakukan Politik Jarak Jauh

Jakarta, law-justice.co - Raja Thailand Maha Vajilarongkorn merupakan raja terkaya di dunia. Selain karena kaya, kini namanya menjadi terkenal karena negaranya tengah dilanda aksi demo pro demokrasi.

Namun, saat aksi demo terus terjadi di Thailand dia malah tinggal di Jerman. Oleh karena itu, Otoritas Jerman pun langsung memantau kegiatannya. Jerman bahkan mengingatkan akibatnya jika Vajilarongkorn menjalankan agenda politiknya dari Jerman.

Baca juga : Reuni UII, Ketua MA Baca Puisi

Melansir Reuters dan Associated Press, Selasa (27/10/2020), demonstran pro-demokrasi Thailand mengajukan surat petisi kepada Kedutaan Besar Jerman di Thailand untuk meminta pemerintah Jerman menyelidiki apakah Raja Vajiralongkorn pernah melakukan politik Thailand dengan menggunakan hak prerogatif kerajaannya dari wilayah Jerman atau tidak.

Disebutkan surat itu bahwa tindakan tersebut itu bisa dianggap sebagai pelanggaran kedaulatan wilayah Jerman. Surat itu menyarankan agar pemerintah Jerman mempertimbangkan permintaan demonstran Thailand yang bermaksud memulangkan sang Raja untuk memulihkan negara `ke jalur monarki konstitusional yang sebenarnya`.

Baca juga : Permainan Mengagumkan, Timnas Indonesia U-23 Dapat Bonus Rp23 Miliar

Dalam komentar terbaru di Berlin pada Senin (26/10) waktu setempat, Menteri Luar Negeri (Menlu) Heiko Maas menegaskan pemerintah Jerman mengikuti perkembangan situasi di Thailand dan mengetahui unjuk rasa sedang berlangsung dengan menyebut `rakyat turun ke jalan untuk memperjuangkan hak mereka`.

Menlu Maas menambahkan bahwa pihaknya juga mengawasi aktivitas Raja Thailand selama berada di Jerman. "Kami telah memeriksa ini tidak hanya dalam beberapa pekan terakhir, tapi kami terus memeriksanya dalam jangka panjang," ungkapnya.

Baca juga : Bobby Nasution Resmi Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

"Jika ada hal-hal yang kami rasa melanggar hukum, maka itu akan memiliki konsekuensi langsung," tegas Menlu Maas dalam pernyataannya.

Pada awal Oktober lalu, pemerintah Jerman telah membahas isu ini ketika Menlu Haas menjawab pertanyaan di parlemen yang menyatakan kekhawatiran soal aktivitas politik Raja Thailand di dalam wilayah Jerman.

Pemerintah Jerman sebelumnya juga menegaskan bahwa tidak bisa diterima jika Raja Thailand melakukan politik dari wilayah Jerman.

Sepanjang tahun ini, Raja Vajiralongkorn diketahui menghabiskan sebagian besar waktunya di Jerman. Pihak Kerajaan Thailand memiliki kebijakan untuk tidak berkomentar kepada media dan tidak pernah menjelaskan apapun soal aktivitas Raja Thailand di Eropa. Beberapa pekan terakhir, Raja Vajiralongkorn berada di Thailand dengan jadwal acara seremonial yang padat.