Rocky Beri A Minus ke Jokowi: A untuk Kebohongan Minus untuk Kejujuran

Jakarta, law-justice.co - Pengamat politik, Rocky Gerung memberikan skor A minus kepada satu tahun Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma`ruf Amin.

Satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma`ruf Amin menjadi topik program Mata Najwa, Rabu (21/10/2020) malam.

Baca juga : Resmi Presiden Jokowi Teken UU Desa: Jabatan Kades Maksimal 16 Tahun

Program yang mengangkat tema Tahun Pertama: Jokowi Ma`ruf Sampai di Mana menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Peneliti Perhimpunan Pendidikan dan Demokrasi Indonesia Rocky Gerung dan Tenaga Ahli Utama KSP Dany Amrul Ichdan.

"Skor A minus (selama satu tahun ini). A buat kebohongan, minus buat kejujuran," kata Rocky Gerung yang diberi kesempatan bicara pertama kali oleh Najwa Shihab.

Baca juga : Presiden Jokowi Bakal Nonton Indonesia vs Irak di Kamar: Yakin Menang

Rocky pun mengungkapkan alasannya. Menurutnya, pada tahun pertama di periode kedua Jokowi, publik sudah kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah.

"Ada semacam yang bilang, mudah-mudahan masih bisa lanjut. (Tapi) itu hanya untuk situasi psikologis publik supaya Pak Jokowi lanjut. Faktanya, kepercayaan hilang," ungkapnya.

Baca juga : May Day, YLBHI Ungkap Nasib Marginal Kaum Buruh di 10 Tahun Era Jokowi

Pernyataan Rocky ini langsung dibantah oleh Tenaga Ahli Utama KSP, Dany Amrul Ichdan. Dengan mengeluarkan data hasil survei, dia menyebutkan kepercayaan publik justru mengalami kenaikan.

"Ada beberapa indikator dari beberapa survei, public trust naik. Memang sempat turun di awal. Tapi, dengan komunikasi publik dan penanganan pandemi yang baik sekarang, kepercayaan naik," katanya.

"Di awal-awal pandemi memang komunikasi belum terintegrasi baik. Lama-lama terstruktur. Memang ada gap yang besar, kita perbaiki gap itu," lanjut Dany Amrul Ichdan.

Beberapa program kerja pemerintah menurutnya juga terus jalan. Salah satunya transformasi ekonomi yang jadi tujuan Presiden tetap dieksekusi di lapangan.