Tak Akan Hukum Pelajar yang Ikut Demo, Anies: Sudah Tidak Jaman!

Jakarta, law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan perhatian khusus soal banyaknya pelajar yang ikut aksi demonstrasi hingga berujung kerusuhan.

Anies meminta anak tersebut tak diberikan hukuman sampai dikeluarkan dari sekolahnya.

Baca juga : Ketika PDIP Anggap Jokowi, Gibran dan Bobby Bagian Dari Masa Lalu

Menurut Anies, pelajar yang bermasalah seharusnya mendapatkan pendidikan yang lebih banyak. Cara memberikan hukuman mengeluarkan sekolah bukan cara yang tepat untuk anak tersebut bisa belajar.

"Saya selalu sampaikan sudah tidak zaman lagi kalau anak yang bermasalah malah dikeluarkan dari sekolah," ujar Anies di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga : Hajar Inggris 5-0, Tim Thomas Indonesia Berada di Puncak Klasemen

Polda Metro Jaya juga berencana membuat surat pernyataan kepada para orang tua dan sekolah bagi pelajarnya yang tertangkap saat kerusuhan. Tujuannya agar mereka mengetahui dan bisa mengawasi anak tersebut.

Anies sendiri tidak mempermasalahkan rencana Polda tersebut. Namun menurutnya sekolah dan orang tua harus meresponnya dengan memberikan pendidikan yang baik.

Baca juga : Diberi Karpet Merah, Prabowo-Gibran Hadiri Acara Halal Bihalal PBNU

"Ini prinsip pendidikan, kalau ada anak yang memerlukan pendidikan lebih jauh justru harus diberikan lebih banyak bukan justru malah dikurangi," jelasnya.

Ia membandingkan dengan orang dewasa yang jika sudah berbuat salah harus dihukum. Cara keras itu disebutnya bukan membina anak-anak dan justru malah membuat mereka semakin tidak terdidik.

"Kalau bermasalah justru harus dapat banyak perhatian dari sekolah. Kalau dia dikeluarkan maka tidak ada yang membina," pungkasnya.