Gawat! Tim Investigasi Intan Jaya Ditembak KKB, Dosen UGM Kena 2 Kali

law-justice.co - Berniat untuk menginvestigasi kasus penebakan di Intan Jaya, Papua, anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) malah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenajta (KKB). Hal itu terjadi setelah tim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Pengadangan oleh KKB setelah melaksanakan olah TKP di Hitadipa menuju Sugapa," kata Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).

Baca juga : OPM Klaim Tembak Mati 4 Anggota TNI-Polri & Bakar Sekolah di Enarotali

Diketahui korban adalah Satgas Apter Hitadipa, Sertu Faisal Akbar. Dia mengalami luka tembak di pinggang dan dalam kondisi sadar. Satu korban lain ialah dosen UGM yang masuk ke dalam TGPF, Bambang Purwoko. Bambang mengalami luka tembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri. Saat ini dia dalam kondisi sadar.

Hari ini, TGPF bergerak menuju Sugapa, Intan Jaya. Rombongan bertolak dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Sugapa dengan menggunakan dua pesawat carter pada pukul 07.05 WIT. Tim mendarat di Bandara Sugapa Intan Jaya, pukul 08.32 WIT.

Baca juga : Muhadjir Tiba-tiba Temui Jokowi, Laporkan Parahnya Kelaparan di Papua

Ketua TGPF, Benny Mamoto, mengatakan tim sudah berada di Timika sejak Rabu karena transit dan hari ini bergerak ke Sugapa guna mencari fakta-fakta penembakan yang menewaskan 2 anggota TNI, 1 warga sipil dan 1 pendeta.

"Kami hari ini bergerak menuju Sugapa untuk mulai mengambil keterangan-keterangan kasus penembakan di Intan Jaya," kata Ketua TGPF Benny Mamoto.

Baca juga : MK: PDIP Tak Cukup Bukti Jika Minta Suara PSI jadi Nol di Papua Tengah