Bukan Vitamin C, Konsumsi Vitamin Ini Disebut Ampuh Cegah Covid-19

Jakarta, law-justice.co - Kalau selama ini vitamin C dinilai ampuh untuk mencegah Covid-19, ternyata itu agak sedikit keliru. Sebab, yang berpotensi besar untuk menghindarkan sesorang dari paparan Covid-19 yang paling parah adalah Vitamin D.

Melansir business insider, riset ini dilakukan di Boston University School of Medicine dan Teheran University of Medical Studies. Riset ini melibatkan sampel darah 235 pasien Covid-19 di rumah sakit Sina di Teheran Iran. Hasil riset ini pun sudah dipublikasikan di jurnal kesehatan PLOS ONE.

Baca juga : Penelitian Terbaru: Covid-19 Parah Bikin Otak Menua bak Usia 71 Tahun

Dalam riset tersebut disebutkan pasien dengan vitamin D yang cukup cenderung tidak mengalami infeksi parah dan kesulitan bernafas. Mereka juga tak rentan terhadap serangan cytokine, respons imun agresif yang terkait dengan peradangan tingkat tinggi yang bisa mematikan.

Penelitian tersebut menemukan pasien berusia 40 tahun yang punya cukup vitamin D lebih kecil kemungkinan meninggal. Secara keseluruhan, pasien dengan cukup vitamin D lebih mungkin untuk bertahan hidup.

Baca juga : Ternyata ini Manfaat Vitamin D Bagi yang Punya Keluhan Sesak Nafas

Penulis ini mendukung riset Michael F.Holick, salah satu profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Boston, yang telah lama menyarankan vitamin D untuk mencegah penyakit, dan dalam sebuah makalah tahun 2017 mengatakan kekurangan vitamin D adalah "pandemi" yang mempengaruhi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia.

"Karena kekurangan vitamin D begitu meluas pada anak-anak dan orang dewasa di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, terutama di musim dingin, sangatlah bijaksana bagi setiap orang untuk mengonsumsi suplemen vitamin D untuk mengurangi risiko terinfeksi dan mengalami komplikasi dari Covid-19, "kata Holick.

Baca juga : Tingkatkan Imun Tubuh, Masturbasi Disebut Bisa Cegah Covid-19

Meskipun temuan ini masih diperdebatkan, karena para peneliti tidak sepenuhnya memahami apakah suplemen vitamin D dapat menyebabkan hasil kesehatan yang lebih baik, penelitian secara konsisten mengaitkan kekurangan vitamin D dengan risiko infeksi parah yang lebih besar.

Bahkan Dr. Anthony Fauci, ahli penyakit menular terkemuka di AS, mengatakan bahwa dia mengonsumsi vitamin D dan mengakui bahwa itu adalah salah satu dari sedikit suplemen yang mungkin berguna untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat