Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer Pasca Uji Coba Aman Diproduksi

New York, law-justice.co - Perusahaan farmasi Amerika, Pfizer, salah satu perusahaan pelopor dalam pencarian vaksin Covid-19, mengatakan vaksin kandidatnya terlihat aman. Pfizer berharap bisa memiliki data bulan depan tentang seberapa baik kandidat vaksin mereka bisa melindungi orang dari virus corona.

Menurut USA Today, CEO Pfizer, Albert Bourla mengatakan pada hari Selasa bahwa dia sengaja mengungkapkan lebih banyak informasi tentang kandidat vaksin Covid-19 daripada tentang vaksin lain yang sedang dikembangkan. Alasannya, dia ingin prosesnya terbuka dan transparan.

Baca juga : Kemenkes Pastikan Vaksin Covid Masih Gratis, Berbayar Tahun Depan

Pada Selasa (15/9/2020), Bourla mengatakan perluasan itu dilakukan karena vaksin yang dikembangkan tampak sangat aman, dan uji coba dapat diperluas tanpa menunda waktu penyelesaian.

Dalam data yang dirilis Selasa, perusahaan menunjukkan bahwa peserta - baik orang yang lebih muda dan warga lanjut usia - hanya mengeluhkan efek samping ringan, seperti sakit kepala dan nyeri lengan. 

Baca juga : FDA Minta Vaksinasi Covid-19 Diusulkan Setiap Tahun

Data tersebut mencakup sekitar 6.000 orang; beberapa yang menerima vaksin aktif dan yang lainnya menerima plasebo. Perusahaan yang mengembangkan vaksin yang disebut BNT162 itu, bekerja sama dengan pengembang vaksin Jerman BioNTech. Mereka tidak mengetahui peserta mana yang mendapatkan jenis vaksin yang mana.

Menurut eksekutif Pfizer, Komisi Keamanan Data independen yang mengetahui siapa yang mendapatkan vaksin aktif dan telah memeriksa secara teratur untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mereka alami.

Baca juga : Rekomendasi Vaksin Direvisi WHO: Dewasa Tak Berisiko Tak Perlu Booster

Masih mengutip USA Today, Kathrin Jansen, wakil presiden senior Pfizer dan kepala penelitian dan pengembangan vaksin mengatakan, mungkin ada beberapa masalah kesehatan yang serius selama uji coba. Akan tetapi, panel keamanan menyimpulkan bahwa tidak ada yang terkait dengan vaksin.

Vaksin tersebut paling tidak 50% efektif atau melindungi setidaknya setengah dari orang yang memakainya, agar vaksin tersebut mendapatkan persetujuan federal dan diberikan kepada publik. Pfizer memproduksi BNT162 di tiga pabrik di AS - di Kalamazoo, Michigan; St. Louis; dan Andover, Massachusetts - serta di Jerman dan Belgia.