Jakarta, law-justice.co - Video viral yang beredar di media sosial terkait aksi seorang wanita menggunting bendera Merah Putih. Video yang mulanya diunggah ke aplikasi TikTok itu kemudian jadi viral setelah ramai dibagikan di berbagai platform media sosial.
Video berdurasi sekitar 30 detik itu merekam tiga orang wanita yang bekerja sama menggunting bendera Merah Putih. Satu wanita bertugas menggunting, wanita kedua memegang ujung bendera, sementara satu wanita lainnya yang merekam video tersebut.
"Sudah nggak musim lagi," kata wanita yang menggunting bendera tersebut menjadi beberapa bagian dengan nada girang, dikutip dari Viva.co.id, Rabu (16/9/2020).
Wanita itu, bahkan tanpa merasa bersalah, membuang potongan bendera ke lantai hingga berserakan.
"Ntar tahun depan beli lagi. Udah nggak musim lagi. Rusak-rusak," ujar wanita lainnya yang merekam video, juga tanpa rasa bersalah dan penuh kegirangan.
Mereka juga meminta salah satu anak dalam video itu, membuang potongan bendera ke tempat sampah.
Setelah video tersebut viral, polisi telah melakukan penyelidikan terhadap para pelaku pemotongan bendera dalam video tersebut. Diketahui insiden tersebut terjadi di Sumedang, Jawa Barat.
Menurut informasi, bendera itu sengaja dipotong lantaran salah satu anak pelaku yang mengidap autisme tidak bisa lepas dari bendera Merah Putih sejak dua minggu terakhir.
Bahkan hingga tidur, anak itu pun tak bisa lepas dari bendera. sehingga guru les menyarankan bendera itu dipotong beramai-ramai di depan anak penyandang autisme agar bisa melupakan bendera itu.