Jakarta, law-justice.co - Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Brigjen TNI M Saleh tidak membantah soal adanya antrean ambulans di Wisma Atlet seperti terekam dalam video yang beredar di pesan singkat WhatsApp akhir-akhir ini.
Dalam video berdurasi 29 detik itu nampak antrean ambulans di kompleks RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Namun Saleh menegaskan antrean itu bukan karena banyak pasien masuk hingga tak mendapat kamar.
Dia berkata antrean terjadi karena banyak pasien masuk harus melakukan registrasi untuk masuk ke RSD Wisma Atlet.
"Oh, bukan panjang. Itu antrean daftar saja," kata Saleh seperti melansir cnnindonesia.com, Rabu 16 September 2020.
Saleh tak merinci kapan antrean yang terekam video itu terjadi. Namun dia menyebut peristiwa tersebut biasa terjadi karena banyak pasien yang dilaporkan oleh puskesmas melakukan isolasi di Wisma Atlet.
Ia mencontohkan pada Senin (14/9) kemarin jumlah pasien yang masuk ke Wisma Atlet mencapai angka 100 orang lebih.
"Iya (biasa) karena memang banyak. Dari puskemas, ke wisma itu sampe 100an orang (per kemarin)," kata dia.
Ia menjelaskan proses registrasi hingga mendapat kamar untuk melakukan isolasi tak membutuhkan waktu lama. Namun untuk pasien tanpa gejala (OTG) harus dilakukan pemeriksaan terlebih dulu lantaran fasilitas yang didapat saat isolasi sedikit berbeda dengan pasien yang memiliki gejala.
"(Proses registrasi) enggak lama, cuma kalau yang OTG dia fasilitas terbatas," kata dia.
Sementara itu, Pengendalian Lapangan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, dr Arifin menyebut antrean ambulans terjadi sore tadi. Malam ini, dia memastikan sudah tak ada antrean ambulans di depan Wisma Atlet malam ini.
Antrean yang sempat terjadi seperti terekam dalam video, kata Arifin, disebabkan oleh ambulans yang hendak masuk dan keluar berpapasan di pintu yang sama.
"Sekarang sudah sepi kok. Tadi sore saja sempat sedikit antre, karena papasan ambulan yang keluar di pintu yang sama," kata dia.
Ia menjelaskan sebenarnya proses registrasi hingga mendapat kamar untuk melakukan isolasi tak membutuhkan waktu lama. Namun untuk pasien tanpa gejala (OTG) harus dilakukan pemeriksaan terlebih dulu lantaran fasilitas yang didapat saat isolasi sedikit berbeda dengan pasien yang memiliki gejala.
"(Proses registrasi) enggak lama, cuma kalau yang OTG dia fasilitas terbatas," kata dia.
Koordinator Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kolonel Ckm Stefanus Doni menyebut antrean ambulans terjadi hari ini karena pihak RSD banyak menerima pasien baru.
"Memang banyak menerima pasien," kata Doni.
Ambulan antre di luar mau masuk Wisma Atlet. Jaga diri, taat protokol kesehatan yesss pic.twitter.com/K6rVcF2ej7
— Ahmad Arif (@aik_arif) September 15, 2020