Jakarta, law-justice.co - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengeluarkan terobosan baru demi tanamkan empat pilar Pancasila ke generasi muda yaitu UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Tak Tanggung-tanggung mantan Ketua DPR RI ini langsung me-launching dua akun media sosial sekaligus yaitu Bamsoet Channel dan Bamsoet Podcast. Selain itu ada peluncuran buku "jurus empat pilar" dan Bamsoet Center.
Bambang mengatakan dengan diluncurkannya dua media sosial ini dirinya akan tekun berbagai informasi dengan gaya milenial. Lanjutnya berbagai persiapan serius dijalaninya termasuk ruang podcast, sound system, microfon, audio interface, komputer dan lainnya.
"Saya akan jadi youtuber demi pendekatan ke generasi muda. Pancasila dengan empat pilarnya wajib kita implementasikan dalam kehidupan kita. Harapan saya dengan masifnya kita menanamkan empat pilar ini pengetahuan atau karakter bangsa ini bisa meresap di generasi muda kita dengan tidak hanya memahami saja," ujar Bambang saat acara Launching di Courtyard Main Hall, The Kuningan Suites Jakarta, Kamis, (10/9).
Berbagai macam aspek pendekatan ini menurutnya disesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi.
"Kami sudah melakukan pendekatan dengan berbagai cara dari kalangan selebriti, santri, otomotif dan lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengajak generasi muda mengenal empat pilar ini termasuk media sosial dan hari ini muncullah Bamsoet Channel dan Bamsoet Podcast," katanya.
Menurut Bambang Indonesia dan berbagai negara lainnya tak lepas dari buzzer yang mendengungkan pembelahan opini publik dan disinformasi informasi melalui media sosial, hal ini tentu merasuki jiwa generasi muda kita.
"Jika media sosial dibiarkan terus seperti ini, lama-lama media sosial dan Internet kita tak ubahnya menjadi tempat sampah. Di sinilah peran penting media sosial yang positif mendengungkan empat pilar ini dengan maksud untuk turut membersihkan ruang media sosial dari berbagai aktivitas yang mendistorsi pengetahuan publik," kata Bamsoet
Hadir dalam acara launching tersebut Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, Wakil Ketua MPR Fraksi PPP Arsul Sani, Praktisi Media Wina Armada, Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Wakil Ketua MPR Fraksi PDIP Ahmad Basarah dan sejumlah kolega lainnya.