Blak-blakan! Wabup Bogor: Banyak Pejabat Miliki Vila Tidak Berizin!

Jakarta, law-justice.co - Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan membeberkan bahwa banyak bangunan tidak berizin di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, milik petinggi negara.

Sehingga kata dia, alasan itulah yang menjadi kendala tersendiri dalam menertibkannya.

Baca juga : Sempat Berani Injak Al-Quran, Plt Bupati Bogor Minta Maaf: Saya Khilaf

"Saya tinggal di Puncak sudah lama dari kecil. Yang memerintahkan (penertiban) orang pemerintah pusat tetapi yang punya tanah orang pusat. Mending kalau tidak punya jabatan strategis, itu," kata Iwan seperti melansir wartaekonomi.co.id, Rabu 9 September 2020.

Jika pemerintah pusat menginginkan penertiban secara masif di wilayah selatan Kabupaten Bogor, menurut dia, Pemkab Bogor membutuhkan bantuan berupa dukungan.

Baca juga : Soal Papua, Ketua MPR: Jika Diperlukan Kopassus Siap Tumpas Separatis!

"Kami minta backup dari pusat karena tahu sendiri di Puncak itu seksi banget, petinggi, mantan petinggi, pada punya (bangunan tak berizin). Kalau dibongkar bagaimana. Harus semua sama, jangan sampai pilih-pilih," kata politikus Partai Gerindra itu.

Seperti diketahui, sejumlah bangunan tak berizin di kawasan Puncak kembali menjadi perhatian pemerintah pusat untuk segera ada penertiban.

Baca juga : Ingat! Tegak Lurus Itu Pada Negara, Bukan Pada Pemerintah

Hal itu mencuat setelah Ombudsman Republik Indonesia mengungkapkan hasil pemeriksaan terkait dengan tata kelola Kampung Arab di kawasan tersebut.