Sering Ditegur Jokowi, Apakah 4 Menteri Ini Akan Dicopot?

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap menegur kinerja dari empat menteri yang ada di kabinet Indonesia Maju. Empat menteri tersebut dinilai akan dicopot Jokowi, meski tinggal menunggu waktu yang tepat.

“Peluang reshuffle tetap ada, hanya soal waktu jika membaca geliat pemerintah sejauh ini,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah seperti dilansir dari rmol.id, Selasa (1/9/2020).

Baca juga : Ketika Pidato Mega Jadi Refleksi Kejengkelan atas Hasil Pilpres 2024

Ulasan Dedi Kurnia ini dilatari sikap Jokowi yang sudah berkali-kali mengungkap kekecewaannya.

“Terlebih berulang kali Presiden mengemukakan kekecewaan yang berulang,” sambung dosen Universitas Telkom ini.

Baca juga : Usai Bakar 12 Kios & Sekolah di Paniai, 1 Anggota OPM Tewas

Diakuinya, Presiden Jokowi memang memiliki hak prerogatif untuk menentukan komposisi kabinet. Hanya saja, dengan kondisi dan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, dibutuhkan waktu yang tepat untuk melalukan reshuffle.

“Kondisi pemerintah sedang ekstra menghadapi pandemik. Memungkinkan pengaturan formasi baru memerlukan waktu,” terangnya.

Berdasarkan catatan IPO, setidaknya ada empat sektor strategis yang belum optimal membantu Jokowi mengatasi pandemi Covid-19.

Baca juga : Soal Anies vs Andhika: Perang Tingkat Dewa

“Menunjuk nama mungkin sulit, tetapi reshuffle semestinya menyasar mereka dengan kinerja lamban. Terutama yang paling diperlukan dalam masa pandemik,” ungkapnya.

Dedi Kurnia lantas mengungkap sejumlah pos yang paling bersinggungan dengan pandemi Covid-19.

“Semisal Menkes, Menaker, Mensos, Mentan,” tuturnya.

Terlebih, sambung dia, empat pos itu kerap kali mendapat sorotan dari presiden.

“Juga karena mereka paling sering mendapat teguran presiden akhir-akhir ini,” tandasnya.

Sementara, analis sosial politik Universitas Nasional Jakarta (UNJ), Saiful Anam menyebut, Mentan Syahrul Yasin Limpo layak direshuffle.

Pasalnya, selama menjabat sebagai Mentan, menteri asal Partai NasDem itu kerap kali membuat kebijakan kontroversial. Anam pun mengaku heran dengan sejumlah kebijakan yang dibuat anak buah Surya Paloh itu.

“Mentan (Syahrul Yasin Limpo) saya kira aneh sekali,” ungkapnya.

Salah satu kebijakan yang cukup menonjol adalah saat Syahrul memasukkan tanaman ganja sebagai tanaman obat.

“(Lalu) Anggur dikasih nama Jan Ethes (cucu Jokowi). Juga pernah ada isu tentang kalung corona,” bebernya.

Karena itu, ia berharap mantan gubernur Sulawesi Selatan itu menjadi salah satu nama yang akan direshuffle oleh Presiden Jokowi.

“Saya kira Jokowi harus memasukkan Mentan (Syahrul Yasin Limpo) dalam daftar Menteri yang mesti direshuffle dalam waktu dekat ini,” tutup Saiful.