Minta Israel Bebaskan Warga Palestina, Pria Ini Sandera Sejumlah Orang

Jakarta, law-justice.co - Seorang pria bersenjata menyandera beberapa orang di sebuah bank di Normandia, Prancis. Hal tersebut dilakukan pria tersebut untuk menuntut Israel membebaskan anak-anak Palestina yang dipenjara secara tidak adil dan membiarkan warga Palestina di bawah 40 tahun masuk ke masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Pasukan anti teror Prancis, RAID, telah berada di tempat kejadian dan jalan-jalan sekitarnya telah ditutup. Tidak ada korban cedera yang dilaporkan.

Baca juga : Meski Gencatan Senjata, G20 : Tak Ada Konsensus Solusi 2 Negara

Melansir dari Sindonews.com, sumber kepolisian mengonfirmasi kepada Reuters bahwa pelaku telah membebaskan sandera ketiga, meninggalkan tiga orang lainnya di dalam yang semuanya adalah karyawan bank. Masyarakat diminta untuk menghindari area umum Boulevard de Strasbourg.

Seorang juru bicara polisi mengatakan sebelumnya pelaku memiliki empat sandera di dalam bank tersebut. Dua orang dibebaskan sebelumnya. Juru bicara itu juga menggambarkan pria itu berusia 34 tahun dengan riwayat masalah kejiwaan.

Baca juga : Cemas Ditahan ICC soal Gaza, Netanyahu: Tak Ada yang Bisa Setop Israel

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mentweet bahwa ia memantau situasi dengan "sangat hati-hati" dan telah melakukan kontak dengan polisi. Ia mendesak warga Prancis untuk mematuhi batas keamanan saat ini dan menghindari daerah tersebut.

Baca juga : Satelit China ini Ungkap Kehancuran Gaza Lampaui Nagasaki