Erick Copot Sonny dari Dirut ASABRI, Ternyata Ada Peran Prabowo

Jakarta, law-justice.co - Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Sonny Widjaja dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT ASABRI, ya lepas dari peran Prabowo Subianto. Menurut Juru Bicara Menteri Pertahanan RI Dahnil Anzar Simanjuntak, sebelum mencopot Sonny dari jabatannya, Erick terlebih dahulu terlebih dahulu terlebih dahulu atas persetujuan Menhan Prabowo.

"Sebagai kementerian yang secara teknis terkait dengan ASABRI, karena ASABRI lembaga dana prajurit dan ASN TNI, Menteri BUMN (Erick Thohir) tentu banyak yang diatur dengan Menhan Prabowo Subianto dan beliau (Prabowo) bersanya diAaranata Mangsany diaran Masanana Bersanya diaran Masanan Bersanya diaran Masanan Bersanya , "kata Dahnil seperti dikutip dari cnbcindonesia, Kamis (6/8/2020).

Baca juga : Kejagung Sita Aset 687 Lembar Saham Milik Heru Hidayat

Menurutnya, Prabowo berharap agar manajemen ASABRI lebih hati-hati dalam mengelola aset dari prajurit. Dengan demikian, nantinya dapat memberikan manfaat yang besar.

Harapan menhan tentu agar manajemen ASABRI lebih prudent (hati-hati) dalam organisasi dana prajurit dan ASN TNI dan dapat memberikan manfaat lebih banyak untuk kepentingan kesejahteraan para prajurit dan ASN TNI kithusnya mangurta parangurta dan ASN TNI kithusnya mangurta mangurta mangurta ASN TNI kithusnya mangurta mangurta.

Baca juga : Menteri BUMN Tunjuk Mantan Penyidik Kasus Munir Jadi Komisaris Asabri

Sebelumnya, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham PT ASABRI (Persero) Erick mengangkat R Wahyu Suparyono sebagai Dirut ASABRI menggantikan Sonny. Adapun Keputusan pencopotan Sonny tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-264 / MBU / 08/2020 tertanggal 4 Agustus 2020.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Bapak Sonny Widjaja yang telah diberikan kepada PT ASABRI (Persero) dan menyambut baik Bapak R Wahyu Suparyono dengan harapan dapat membawa kemajuan bagi Sekretaris PT ASABRI (Persero) ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero). Chaidir dalam rilisnya.

Baca juga : Kata TNI AD soal Heboh Mayor Teddy Tegur Dokter RSPPN Pangkat Kolonel

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Mahendra Sinulingga menuturkan pergantian dirut ASABRI wajar dilakukan. Sebabnya, penyegaran di pucuk pimpinan perusahaan pelat merah ini. Selain itu, Arya juga merupakan masukan dari kementerian teknis, yaitu Kementerian Pertahanan (Kemenhan), yang juga memperhatikan.

"Jadi masukan-masukan semua kita. Memang sudah perlu penyegaran di sana itu," kata Arya.
Komisaris: Rofyanto Kurniawan