Kisah Perjalanan Mike Tyson, dari Kecanduan Seks hingga Tobat

Jakarta, law-justice.co - Rory Holloway, sahabat dari kecil dan manajer Mike Tyson saat terjun ke tinju profesional pada 1985 hingga 2005 membuat buku kisah perjalanan pria yang di juluki leher beton itu.

Dalam bukunya, Taming the Beast: The Untold Story of Mike Tyson, Holloway menceritakan sulitnya mencegah keinginan Tyson untuk berhubungan seks.

Baca juga : Jeka Saragih Sukses Menang KO 91 Detik di Debutnya di UFC Vegas 82

Pernah suatu ketika Tyson tengah menghadapi pertarungan penting dalam kariernya, dia mengerahkan puluhan penjaga untuk mengawasi Tyson di dalam dan luar hotel. Hal tersebut dilakukan agar Tyson tak keluar mencari wanita, atau sebaliknya supaya tak ada wanita panggilan yang masuk ke kamar Tyson.

"Tidak ada orang yang mampu menghentikannya di atas ring. Satu-satunya alasan dia tidak turun sebagai yang terbaik adalah karena kelemahannya terhadap wanita," kata Holloway, dikutip dari Viva.co.id, Minggu (2/8/2020).

Baca juga : Meski Kena Knock Down, Tyson Fury Tetap Berhasil Kalahkan Ngannou

Holloway mengungkapkan, saat di penjara pada 1992-1995 karena kasus pemerkosaan Black America 1991, Desiree Washington, Tyson justu semakin menjadi-jadi. Di dalam tahanan, Tyson malah lebih sering berhubungan seks. Itu ia lakukan dengan para wanita yang membesuknya.

"Ia bahkan mendapat wanita lebih banyak saat di penjara dibanding saat ia di luar. Saya bahkan sering menunggunya dengan tidur di tempat parkir," ucapnya.

Baca juga : Anaknya Tinju Pelaku Pembakar Quran, Pemimpin Chechen Kadyrov Bangga

Bukan hanya itu, Holloway juga sempat menjadi penjaga kamar toilet untuk menuruti nafsu Tyson. Ketika itu, Tyson bercinta dengan supermodel berkulit hitam, Naomi Campbell.

"Saya ada di sana untuk menjaga Mike Tyson agar terhindar dari masalah. Saat saya sedang mengeceknya, dia tengah asyik berbicara dengan Naomi," ungkapnya.

"Setelah itu dia menitipkan minumannya kepada saya karena ingin pergi ke toilet. Namun, setelah itu, Naomi mengikutinya, dan yang saya lakukan adalah memberitahu kepada tamu lain bahwa toilet sedang tidak bisa digunakan," tambahnya.

Tyson pun mengakui dirinya sempat salah jalan karena mengikuti hawa nafsu. Kini, pria 54 tahun tersebut telah kembali ke jalan yang benar.

Bahkan, saat mengingat masa lalunya yang brutal dan liar, Tyson merasa jijik. "Ketika masih muda, saya adalah binatang yang memiliki uang banyak. Memberikan uang kepada para perempuan dan bercinta dengan mereka," ucapnya.

Tyson saat ini sedang bersiap diri untuk menjalani laga bersejarah dalam hidupnya. Setelah 15 tahun pensiun, si Leher Beton bakal kembali naik ring untuk melakoni laga amal. Tyson bakal menghadapi Roy Jones Jr dalam pertarungan delapan ronde di Dignity Health Sports Park, California, Amerika Serikat, pada 12 September 2020.