85% CPNS Lolos di Kabupaten Ini Orang Luar Papua, Pigai: Otsus Gagal

Jakarta, law-justice.co - Putra Asli Papua Natalius Pigai menilai penerapan otonomi khusus (Otsus) di wilayah Papua gagal total. Hal itu disampaikannya ketika merujuk pada sebuah kabupaten di Papua, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, dimana dari 22 kepala dinas yang ada, hanya 4 orang kepala dinas yang diisi oleh orang Papua asli, selebihnya diisi oleh orang non Papua.

"Potret otsus gagal: (Kabupaten) Pegunungan Bintang Papua, dari 22, Putra Asli hanya 4 orang Kepala Dinas, sedangkan 18 orang non asli Non Asli," katanya melalu cuitan di akun Twitternya @NataliusPigai2 seperti dikutip law-justice.co, Jumat (31/7/2020).

Baca juga : Ramai Membully dan Membunuh Polisi di Tengah Polisi Profesional

Tak berhenti disitu, fakta lain yang menguatkan pernyataan dari mantan Komisioner Komnas HAM itu bahwa Otsus di Papua gagal adalah ketika 85% calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diloloskan berasal dari luar Papua. Dia pun meminta perhatian pemerintah pusat, khususnya Kementerian Dalam Negeri (kemendagri).

Sebab, pada hari ini, massa, khususnya CPNS yang gagal lolos telah merusak kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di kabupaten Pegunungan Bintang.

Baca juga : Negara Keliru Urus Rempang: Rakyat dan Investor Sama Merugi

"CPNS hari ini 85% non asli. Tapi bupatinya sedang gerilya untuk maju lawan kotak kosong. Saya minta atensi Mendagri (Tito) & Partai-partau di Jakarta. Kantor BKD hari ini dihancurkan!," tulis Pigai.

Dalam cuitannya itu Natalius Pigai menyematkan juga sebuah foto hasil tangkapan layar yang didapat dari kantor DPD RI dari Provinsi Papua. Foto tersebut berisi data seperti yang ditulisnya.

Baca juga : Kisruh Dogiyai, Pigai: Tiap Presiden ke Papua, Korban Terus Berjatuhan