Liga Champions

Manchester City: Taktik tidak Berguna Melawan Tim Sehebat Real Madrid

law-justice.co - Manchester City dan Real Madrid akan menentukan nasib mereka di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Sabtu (8/8/2020) mendatang. Pelatih City Pep Guardiola mengatakan, tidak ada gunanya menyusun taktik sempurna melawan tim sehebat Madrid. Mereka membutuhkan sesuatu yang melebihi taktik dan strategi di atas kertas.

Hal itu adalah rasa lapar untuk selalu menang dan terus mencetak gol. Tanpa hasrat ingin menang, taktik yang sudah direncanakan sebelum pertandingan, sebaik apapun itu, akan mampu diatasi Madrid, tim yang sudah menjuarai Liga Champions sebanyak 13 kali.

Baca juga : Hajar Rival Sekota, Arsenal Kian Kokoh Di Puncak Klasemen Liga Inggris

"Jika mereka tidak memiliki rasa lapar, kami akan memiliki masalah dalam artian bahwa kami tidak akan melaluinya. Mereka mengenal kualitas yang dimiliki para pemain Madrid di semua lini," kata Pep dalam konferensi pers jelang laga melawan Norwich, dilansir dari Marca.

Tim Inggris itu diuntungkan berkat unggul 2-1 pada leg pertama dan akan menjalani laga kandang. Tapi mereka dirugikan sebab tidak akan ada suporter City yang datang karena pandemi Corona.

Baca juga : Tekuk Chelsea, Manchester City Sukses Melenggang ke Final Piala FA

Untuk menyingkirkan Madrid, Pep mengatakan, tidak ada instruksi khusus yang diberikan kepada Kun Aguero dan kawan-kawan.

"Mereka mengetahuinya, jadi tidak perlu memberi tahu sesuatu yang istimewa. Kami akan berbicara sedikit, tapi tidak ada yang istimewa," ucap pelatih asal Spanyol itu.

Baca juga : Madrid vs Man City: Mengubah Rekor Sangar

"Taktik atau sesuatu yang istimewa tidak akan memenangkan pertandingan itu. Kami perlu hasrat untuk memenangkan pertandingan," imbuh mantan pelatih Barcelona.