law-justice.co - Usai membuat Real Madrid menjadi juara Liga Spanyol 2019-2020, sang pelatih los blancos, Zinedine Zidane membuat pernyataan yang mengejutkan kepada khalayak media saat konferensi pers.
Ketika memberi pernyataan kepada media, pelatih asal Prancis itu melontarkan ucapan yang memberi sinyal kepindahannya dari Real Madrid.
"Saya tidak merasa spesial. Saya merasa beruntung berada di Real Madrid," kata Zidane dilansir dari Marca.
"Saya terus fokus hari demi hari karena suatu hari nanti segala hal ini akan berakhir, seperti yang pernah terjadi dulu"
"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saya masih terikat kontrak."
"Namun, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di sepak bola, situasinya bisa berubah dari hari ke hari dan tidak ada yang tahu masa depan bakal seperti apa," ujar Zidane menambahkan.
Ucapan pelatih asal Prancis itu bisa menjadi sebuah sinyal dan harapan bagi juara bertahan Liga Italia, Juventus.
Situasi yang dialami Juventus saat ini dapat kembali mengarahkan pandangannya kepada Zidane.
Pasalnya, nasib Si Nyonya Tua bersama Maurizio Sarri baik di liga domestik dan Liga Champios musim ini masih belum terjamin.
Isu pemecatan Maurizio Sarri pun muncul jika mantan pelatih Napoli dan Chelsea itu gagal mempersembahkan salah satu gelar antara Liga Italia dan Liga Champions.
Zidane sejatinya telah dikaitkan lama dengan Si Nyonya Tua saat digadang-gadang menjadi pengganti Massimiliano Allegri pada musim 2018-2019.
Namun, pada akhirnya setelah memutuskan mundur usai mempersembahkan gelar ketiga Liga Champions bagi El Real, Zidane kembali ke Santiago Bernabeu.
Pelatih 48 tahun itu memiliki memori manis bersama Juventus sebagai pemain dengan mempersembahkan dua kali scudetto.