Disebut Karena Wabah Corona, Makin Banyak Pria Impoten

Jakarta, law-justice.co - Baik langsung maupun tidak langsung, virus pandemi Corona COVID-19 memberikan pengaruh yang sangat luas bagi penduduk dunia.

Sialnya, pemberlakuan lockdown dan berbagai tantangan lain di berbagai belahan dunia juga mempengaruhi kehidupan seksual pria.

Baca juga : Menteri Bahlil Siapkan Lahan Untuk Miliarder Sukanto Tanoto di IKN

Ini terbukti dengan semakin banyak pria yang mencari pertolongan medis.

Seperti melansir detik.com, Dokter Superdrug Online, layanan kesehatan digital di Inggris melaporkan adanya peningkatan layanan terkait disfungsi ereksi alias impotensi sebesar 13 persen sei seman Mei 2020.

Baca juga : Pemerintahan Prabowo Dihantui Impor Migas dan Subsidi Energi

Selain itu, menurut tanggal, Google Tren juga menunjukkan peningkatan volume. Terkemuka, mencapai angka tertinggi dalam 12 bulan terakhir.

Peningkatan tajam terkait dengan kondisi seksual pria ini mengatasi stres dan konsumen alkohol selama terkunci. Berbagai peraturan sosial diterapkan di banyak negara untuk mengendalikan virus persebaran Corona COVID-19.

Baca juga : Indonesia Kalah dari Uzbekistan 0-2, Pertandingan Penuh Drama

Mengalami disfungsi ereksi sebenarnya beech tidak selalu berarti masalah serius. Namun dalam yangka panjang, kondisi ini dapat meningkatkan stres, meningkatkan kepercayaan diri rasa, dan berkontribusi memperbaiki hubungan dengan pasangan.

"Dalam sebagian besar kasus, disfungsi ereksi tidak dik dikhawatirkan. Jika haid, ini dapat menyebabkan masalah fisik dan psikologis, dan Anda harus berbicara dengan dokter," kata Zoe Williams, dokter yang juga duta Superdrugs.