Jakarta, law-justice.co - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Tengku Zulkarnain menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dengan tegas menyebut PKI sudah dilarang di Indonesia.
Oleh karena itu, dia meminta DPR yang berinisiatif untuk membuat Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) untuk segera membatalkannya.
"Matur Nuwun Pak Jokowi. DPR RI buang jauh RUU HIP," tulisnya dalam akun Twitter @ustadtengkuzul seperti dikutip law-justice.co, Sabtu (20/6/2020).
Kata dia, dengan pernyataan tegas Jokowi itu, maka secara otomatis sudah menutup pintu bagi PKI dan gerakan komunisnya. Oleh karena itu, dia berharap semua orang atau pihak yang mau menghidupkan kembali nilai-nilai PKI untuk segera memahami pernyataan Jokowi tersebut.
"Presiden Jokowi tegas mengatakan bahwa Pemerintah tegas menutup pintu PKI dan semua gerakan komunis. Nah, semua pihak mesti paham keadaan ini ya. Kubur mimpi mau menghidupkan PKI dan Komunis di NKRI," tandasnya.
Sebelumnya, dihadapan belasan jenderal Purnawirawan Jokowi mengatakan berdasarkan aturan yang sudah ada maka PKI sudah dialrang berada di Indonesia. Karena itu, Jokowi tak mengirimkan surat presiden (Surpres) ke DPR sebagai tanda pemerintah tak mau ikut membahas RUU HIP tersebut.
Apalagi kata Jokowi, RUU tersebut adalah inisiatif dari DPR.
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr"><a href="https://t.co/wu8buz8RfM">https://t.co/wu8buz8RfM</a><br>Presiden <a href="https://twitter.com/jokowi?ref_src=twsrc%5Etfw">@jokowi</a> tegas mengatakan bahwa Pemerintah Tegas Menutup Pintu PKI dan Semua Gerakan Komunis.<br>Nah, Semua Pihak Mesti Paham Keadaan Ini ya. Kubur Mimpi Mau Menghidupkan PKI dan Komunis di NKRI.<br>Matur Nuwun Pak <a href="https://twitter.com/jokowi?ref_src=twsrc%5Etfw">@jokowi</a><br>DPR RI Buang Jauh RUU HIP...!</p>— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) <a href="https://twitter.com/ustadtengkuzul/status/1274172376620515330?ref_src=twsrc%5Etfw">June 20, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>