Mengawal Demo George Floyd, Tentara Garda Nasional Terpapar Corona

law-justice.co - Pasukan Garda Nasional Washington D.C di Amerika Serikat terpapar virus corona atau Covid-19 usai mengawal aksi demonstrasi George Floyd di Gedung Putih.

Dilansir dari The Hill, Juru Bicara Garda Nasional D.C, Letnan Kolonel Angkatan Udara Brooke Davis mengatakan sejumlah personil Garda Nasional positif corona, namun Brooke tidak menyebutkan berapa banyak yang terkena virus tersebut.

Baca juga : Polisi Ringkus 1.158 Tersangka Kasus Judi Online

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa anggota kami telah positif terinfeksi Covid-19," kata Brooke Davis, Rabu (10/6/2020).

Melihat kejadian tersebut, Garda Nasional langsung mengisolasi para personil tersebut dan juga dibebas tugaskan hingga pulih.

Baca juga : Diungkap Mahfudz Siddiq, Gelora Tegas Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo

“Keselamatan dan keamanan personel kami selalu menjadi perhatian, terutama di era pandemi COVID-19.”

Garda Nasional DC bergerak cepat dengan mengisolasi tentara yang terbukti dan berisiko tinggi terpapar Covid-19. Mereka akan dibebas tugaskan sementara, hingga terbukti pulih 100 persen.

Baca juga : Kejagung-KPK Didesak Usut Rumor Korupsi Rafael Alun Rp3.000 Triliun

“Semua pengawal yang diduga berisiko tinggi terhadap infeksi atau telah dites positif COVID-19 selama demobilisasi tidak akan dilepaskan. Resiko infeksi atau penyakit berlalu," kata Davis.