Jakarta, law-justice.co - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indoenesia (Wasekjen MUI) Tengku Zulkarnain menyerukan kepada umat Islam dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memboikot wikipedia. Seruan itu disampaikannya di media sosial Twitter dengan memberi tanda pagar (Tagar) boikot wikipedia atau #boikotwikipedia).
Langkah itu dilakukannya karena dalam laman atau situs wikipedia tersebut dituliskan bahwa korban pembantaian di Indonesia atau yang dikenal dengan gerakan 30 September (G30S) Tahun 1965-1966 itu adalah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ada pun yang dituduh sebagai pelakunya adalah Presiden Indonesia kedua, yakni Soeharto.
"Wikipedia sudah menuliskan sejarah "bengkok"? Peristiwa pemberontakan PKI justru WIKIPEDIA menuliskan PKI sebagai KORBAN, Pak Harto dkk sebagai "penjahatnya", pelaku pembantaian," tulisnya dalam akun Twitternya @ustadtengkuzul seperti dikutip law-justice.co, Rabu (3/6/2020).
Dia lantas meminta umat Islam dan TNI untuk tidak berdiam diri. Dia ingin agar baik TNI maupun umat Islam harus segera bergerak. Salah satunya dengan memboikot wikipedia.
"Sampai kapan Umat Islam dan TNI diam #boikotwikipedia. Mana suara kalian...?," tulisnya.
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr"><a href="https://t.co/CN0y625h0p">https://t.co/CN0y625h0p</a><br>Wikipedia sudah menuliskan sejarah "bengkok"?<br>Peristiwa pemberontakan PKI justru WIKIPEDIA menuliskan PKI sebagai KORBAN, Pak Harto dkk sebagai "penjahatnya", pelaku pembantaian.<br>Sampai kapan Umat Islam dan TNI diam?<a href="https://twitter.com/hashtag/boikotwikipedia?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#boikotwikipedia</a><br>Mana suara kalian...?</p>— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) <a href="https://twitter.com/ustadtengkuzul/status/1268131435954593793?ref_src=twsrc%5Etfw">June 3, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
Tagar boikot wikipedia ini kini sudah masuk trending topik di Twitter. Hingga saat ini, jumlah warganet yang memperbincangkannya sudah mencapai 1.056 kali.