Dipimpin Langsung Novel Baswedan, BW Ungkap Proses Penangkapan Nurhadi

Jakarta, law-justice.co - Mantan Pimpinan Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) Bambang Widojanto (BW) mengatakan penangkapan terhadap buronan tersangka Nurhadi dipimpin langsung oleh Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan. Kata dia, matanya yang rusak tak menghalangi Novel untuk menangkap eks sekretaris jenderal Mahkamah Agung (MA) dan menantunya Rezky Herbiyono di perumahan elit Simpruk, Jakarta Selatan.

"Bravo. BINGGO. Siapa Nyana. NOVEL Baswedan Pimpin sendiri Operasi & berhasil BEKUK BURONAN KPK, Nurhadi mantan Sekjen MA di Simpruk yang sudah lebih dari 100 hari DPO. Kendati matanya dirampok Penjahat yang "dilindungi" tapi mata batin, integritas & keteguhannya tetap memukau. Ini baru KEREN," katanya melalui akun Twitternya @sosmedbw seeprti dikutip law-justice.co, Selasa (6/2/2020).

Baca juga : Pemerintahan Prabowo Dihantui Impor Migas dan Subsidi Energi

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Bravo. BINGGO. Siapa Nyana. NOVEL Baswedan Pimpin sendiri Operasi &amp; berhasil BEKUK BURONAN KPK, Nurhadi mantan Sekjen MA di Simpruk yg sdh lebih dr 100 hr DPO. Kendati matanya dirampok Penjahat yg &quot;dilindungi&quot; tp mata batin, integritas &amp; keteguhannya tetap memukau. Ini baru KEREN</p>&mdash; Bambang Widjojanto (@sosmedbw) <a href="https://twitter.com/sosmedbw/status/1267613619916693504?ref_src=twsrc%5Etfw">June 2, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Dia lantas menceritakan bagaimana proses penangkapan terjadi. Kata dia, tim KPK terpaksa membongkar pintu gerbang dan pintu rumah, karena saat diketuk tak juga dibuka. Penangkapan itu kata dia berdasarkan informasi dari masyarakat.

Baca juga : Indonesia Kalah dari Uzbekistan 0-2, Pertandingan Penuh Drama

"ENG-ING-ENG. Pintu Gerbang & rumah terpaksa dibongkar, krn sejak diketuk jam 21.30 tdk dibuka jg. Penyidik KPK,atas dasar INFO dr RAKYAT ditemani RT sukses geledah rumah DPO KPK di Simpruk yg gelap gulita itu, temukan 2 DPO jg 1org lain yg slalu mangkir jk dipanggil KPK," tulisnya.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">ENG-ING-ENG. Pintu Gerbang&amp;rumah terpaksa dibongkar, krn sejak diketuk jam 21.30 tdk dibuka jg. Penyidik KPK,atas dasar INFO dr RAKYAT ditemani RT sukses geledah rumah DPO KPK di Simpruk yg gelap gulita itu, temukan 2 DPO jg 1org lain yg slalu mangkir jk dipanggil KPK <a href="https://twitter.com/hashtag/GREBEK_DPO?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#GREBEK_DPO</a></p>&mdash; Bambang Widjojanto (@sosmedbw) <a href="https://twitter.com/sosmedbw/status/1267620341800554497?ref_src=twsrc%5Etfw">June 2, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Baca juga : Gol Bunuh Diri Arhan, Indonesia Tertinggal 0-2

Dia pun lantas memuji keberanian Novel dan kawan-kawn yang berhasil menggerebek korban di perumahan elit tersebut. Di sana, Nurhadi tinggal bersama keluarganya. Dia pun meminta pimpinan KPK saat ini untuk membuka ke publik siapa yang melindungi Nurhadi dan keluarganya.

"Yg paling IMPRESIF dr Grebek DPO yg dipimpin langsung NOVEL Baswedan, DPO KPK tinggal didaerah elit Simpruk, bersama seluruh keluarga s/ anak cucunya. Sdh lebih dr 100 hr sjk dinytkn buron. Untung rakyat kasih INFO. Tanya, Pimpinan KPK, siapa sih yg lindungi mereka?," katanya.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Yg paling IMPRESIF dr Grebek DPO yg dipimpin langsung NOVEL Baswedan, DPO KPK tinggal didaerah elit Simpruk, bersama seluruh keluarga s/ anak cucunya. Sdh lebih dr 100 hr sjk dinytkn buron. Untung rakyat kasih INFO. Tanya, Pimpinan KPK, siapa sih yg lindungi mereka? <a href="https://twitter.com/hashtag/GREBEK_DPO?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#GREBEK_DPO</a></p>&mdash; Bambang Widjojanto (@sosmedbw) <a href="https://twitter.com/sosmedbw/status/1267622789478928384?ref_src=twsrc%5Etfw">June 2, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Nurhadi adalah tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA. Dia sempat memenuhi panggilan KPK, tapi kemudian malah melarikan diri sehingga dijadikan buronan oleh KPK bersama menantunya Rezky Herbiyono.