Soal Teror di Kampus, Fahri Hamzah: Jokowi Harus Jelaskan Ini, Benar atau Tidak?

Jakarta, law-justice.co - Soal teror di lembaga pendidikan Perguruan Tinggi (Kampus), Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo turun tangan menjelaskan persoalan ini. Menurut Fahri, “operasi di bawah” kerap mengatasnamakan Presiden sendiri dan juga slogan “kemanan dan stabilitas”.

"Kasus ini harus diusut tuntas yang melakukan teror kepada kampus. Mereka selalu pakai atas nama “kemanan dan stabilitas”. Banyak yang mengatasnamakan presiden juga, pak
Jokowi harus membuat penjelasan, benar atau tidak?," kata Fahri di laman Twitter-nya seperti dilihat Senin, (1/6/2020).

Baca juga : KPK Isyratkan Tangkap Bupati Sidoarjo Non Aktif Gus Mudhlor

Fahri mengatakan sebenarnya intervensi kepada kampus sudah lama didiamkan dan sepertinya dalam negara sudah tidak ada mekanisme untuk membebaskan kampus dari kungkungan politik yang mengancam dan mengintimidasi dan teror.

Dia pun berharap Presiden Jokowi percaya pada rakyatnya yang pastinya punya tujuan membantu negara ini.

Baca juga : Eko Darmanto Akan Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

"Pak Jokowi, percayalah bahwa rakyat ingin membantu bapak menciptakan negara yg aman dan nyaman. Rakyat semuanya ingin tenang dan senang apalagi di suasana covid ini," tutup Fahri.

Baca juga : Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh