Senangnya Warga Turki Ketika Masjid Dibuka Lagi

Jakarta, law-justice.co - Pandemi covid-19 membuat masjid di Turki harus ditutup kurang lebih selama sebulan. Namun, kini warga Turki begitu gembira karena masjid kembali dibuka untuk salat berjemaah.

Hal ini dilakukan karena pemerintah Turki secara bertahap melonggarkan aturan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19. Kalau di Indonesia, new normal baru diwacanakan, di Turki ternyata sudah mulai sejak Mei. Mal-mal dan aktivitas perekonomian lainnya pun sudah dibuka.

Baca juga : SYL Bayar Gaji Pembantu Rp35 Juta dari Uang Pegawai Kementan

Meski begitu, tak semua tempat dibuka sejak Mei karena Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan tempat-tempat lainnya, seperti restoran dan kafe serta perpustakaan, taman dan pantai baru dibuka kembali mulai awal Juni 2020.

Melansir detikcom, saat masjid dibuka pada Jumat (29/5/2020) waktu setempat, ratusan jemaah melakukan salat Jumat di luar dan di dalam Blue Mosque (Masjid Biru) di kota Istanbul untuk pertama kalinya sejak masjid-masjid ditutup pada Maret lalu.

Baca juga : PN Jaksel Tolak Praperadilan Bekas Karutan KPK Terkait Kasus Pungli

Meski begitu, para jemaah tetap mengenakan masker. Para petugas juga memberikan disinfektan dan karpet sekali pakai kepada para jemaah.

Seorang jemaah, Gulcek Uyanik (55) sangat gembira atas dibukanya kembali masjid.

Baca juga : Risma Klaim Tak Pernah Menghadiri Acara dan Rapat Dinsos di Hotel

"Saya telah menunggu lama untuk ini. Saya sudah banyak berdoa. Saya bisa mengatakan ini seperti kelahiran baru, terima kasih pada Tuhan, Dia telah membawa kita kembali ke sini," ujarnya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (30/5/2020).

Kegembiraan senada disampaikan jemaah lainnya, Asum Tekif (50). "Ini sudah lama, kami merindukan masjid," tuturnya.

Turki yang berpenduduk sekitar 83 juta jiwa, sejauh ini telah mencatat 162.120 kasus infeksi virus Corona dan 4.489 kematian terkait COVID-19.