Sindir BPIP, RR Posting Tulisan: Urus Konser Aja Gagal, Apalagi Negara

Jakarta, law-justice.co - Konser menggalang dana untuk mengendalikan pandemi covid-19 yang diselenggarakan oleh BPIP dan MPR menuai banyak kritikan dari publik beberapa waktu lalu.

Selain karena hasilnya yang kurang memuaskan, konser ini juga dikecam karena melanggara aturan pembatasan soial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan oleh pemrintah sendiri.

Baca juga : Saat Rizal Ramli Pergi di Tengah Pahitnya Kehidupan Ekonomi & Politik

Tak hanya sampai disitu, kegagalan lain yang dihasilkan dari konser ini adalah dana yang dikeluarkna lebih besar dari dana yang masuk.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah gambar yang didalmnya bertuliskan tentang jumlah dana yang dikeluarkan dan dana yang masuk dari hasil konser tersebut. Dalam gambar itu, tertulis bahwa untuk membiayai konser tersebut membutuhkan dana Rp 6,7 miliar, sementara dana yang masuk hanya Rp 4 miliar.

Baca juga : Hariman Siregar Beberkan Pesan Terakhir Rizal Ramli Sebelum Wafat

Selain itu, tulisan dalam gambar tersebut juga menyindir BPIP yang dinilai tak becus dalam mengurus konser. Karena gagal urus konser maka akan lebih payah lagi kalau mengurus negara.

"Konser dengan biaya 6,7 M dapatnya 4 M. Dapat untung besar #uruskonseraja gagal..Apalagi urus negara..Tekooor. Makanya kalau mau konser ajak KPU hitung hitungan nya biar untung 6,7 M + 4 M = 64,7 M," bunyi lengkap tulisan dalam gambar tersebut seeprti dikutip law-justice dari akun Twiter Rizal Ramli, Jumat (22/5/2020).

Baca juga : Kenangan UAS soal Rizal Ramli: Berani Ungkap Kebenaran Walau Pahit

Gambar itu lantas diposting oleh mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli melalui akun Twitternya @RamliRizal. Dia pun memberikan caption terhadap tulisan dalam gambar tersebut.

"Lha ini kok ada yang iseng? Sing leres eui," cuitnya dikahiri dengan emoticon tertawa.

Seperti kita ketahui bersama, dari konser tersebut dana yang terkumpul mencapai Rp 4 Miliar. Dana tersebut terkumpul berkat lakunya mobil listri bermerek Gesits yang bertanda tangan Presidne Joko Widodo dengan harga lelang Rp 2,55 Miliar dan juga dari beebrapa lukisan yang laku ratusan juta.

Namun, belakangan dikabarakan sang pemenang lelang telah diamankan Kepolisian daerah Jambi. Pasalnya, pria yang diketahui seorang berprofesi sebagai buruh lepas itu tak juga membayarnya.

Sehingga sampai saat ini, uang dari hasil lelang motor itu belum ada. Maka, kalau dihitung, uang yang terkumpul dari konser tersebut hanya kurang dari Rp 2 Miliar.