3 Lagi Penumpang KRL Positif, Ridwan Kamil: PSBB Bisa Gagal

Bandung, law-justice.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sudah melaporkan temuan dari Pemkot Bekasi terkait tiga penumpang KRL Bekasi-Jakarta yang positif tertulari virus corona kepada pihak Kementerian Perhubungan.

Dia khawatir khawatir kejadian tersebut membuat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) gagal.

Baca juga : Polisi Tes Urine Pengemudi Porsche Tabrak Kantor Samapta Polres Medan

“Kembali, 3 dari 300 sampel Penumpang KRL Bekasi-JKT terpapar covid. Dengan protokol kesehatan ketat pun, para OTG diam2 membawa virus ini di gerbong KRL. Sudah kami laporkan ke kemenhub utk merespon lebih terukur situasi ini. PSBB Bodebek bisa gagal,” katanya.

Sebelumnya, tiga penumpang KRL Commuter Line dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab masal yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi di Stasiun Bekasi, Selasa (5/5) pagi.

Baca juga : SYL Bayar Gaji Pembantu Rp35 Juta dari Uang Pegawai Kementan

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi sekaligus Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Rabu (6/5).

“Tiga penumpang dinyatakan positif corona,” ujar Rahmat dalam keterangannya kepada wartawan.

Baca juga : PN Jaksel Tolak Praperadilan Bekas Karutan KPK Terkait Kasus Pungli

Ketiga penumpang tersebut yaki LS (53), SAY (39), dan LA (30). Seluruhnya tinggal di berbagai wilayah di Kota Bekasi.

“LS tinggal di Tytyan Kencana Bekasi Utara, SAY tinggal di Prima Harapan Regency Bekasi Utara, LA tinggal di Perumnas 3 Bekasi Timur,” tuturnya.

Kini, ketiganya telah diisolasi di rumah sakit rujukan di Kota Bekasi. Tes swab dilakukan dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Sebelumnya, dalam swab test massal yang dilakukan Dinas Perhubungan Jawa Barat di Stasiun Bogor, Senin (27/4) juga ditemukan tiga penumpang positif Covid-19. (jpnn)