Jakarta, law-justice.co - Mantan anggota Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengaku begitu kecewa dengan hasil dari pemerintahan Joko Widodo selama 6 tahun. Menurutnya, tak ada yang bisa dibanggakan dari hasil kerja Jokowi, karena hanya menghasilkan orang rendahan dan bersikap rasis.
Hal itu disampaikan Pigai melalui akun Twitternya @nataliusPigai2 untuk merespon ejekan dan ucapan rasis yang ditujukan kepadanya oleh beberpa orang. Oleh karena itu, dia meminta untuk menghentikan ucapan rasis bterhadap dirinya dan orang Papua.
"Stop racism: 75 tahun org Jawa pimpin, 6 thn Jokowi hy produksi org rendahan & rasialis," kata Pigai melalui cuitanya seperti dikutip law-justice.co, Selasa (24/3/2020).
STOP RACISM: 75 thn org Jawa pimpin, 6 thn Jokowi hy produksi org rendahan & rasialis. ada di kekuasaan sj, rasialis, apalagi jadi oposisi, bisa jd serigala pambantai. kasus rasialis bantai China 98’ ketika itu partai apa jd opoisisi?. Hati2 sj, bangsa sy Melanesia sdg ikuti. pic.twitter.com/EU9Zi8D1Un
— NataliusPigai (@NataliusPigai2) March 24, 2020
Menurut dia, apa yang dilakukan oleh beebrapa orang terhadap dirinya dan orang Papua pada umumnya akan melahirkan rasa dendam kalau tidak dihentikan dari sekarang. Dia pun curiga bahwa Jokowi membiarkan virus corona di Indonesia dengan tujuan untuk membasmi orang Papua.
"Bangsa saya, Melanesia bisa dendam. Kepemimpinan Jokowi munculkan antipati dan kebencian kepada Jawa. Saya khawatir, jangan-jangan karena rasis membiarkan virus corona memusnahkan bangsa Papua Melanesia," katanya.
"Saya saja marah, artinya rasisme menyayat perasaan umum, maka cepat atau lambat akan meledak," tutup Pigai.