PA 212 Minta Copot Ahok, Erick Thohir: Pertamina 3 Bulan Terakhir Baik

Jakarta, law-justice.co - Aksi 212 yang dilakukan pada Jumat(21/2) lalu meminta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Permintaan tersebut pun ditanggapi oleh Erick Thohir, dalam pernyataannya Erick mengaku sudah puas atas kinerja Pertamina dalam tiga bulan ke belakang.

“Apa yang dilakukan daripada komisaris dan direksi, saya tidak mau dikotomi komisaris dan direksi, di Pertamina tiga bulan terakhir saya rasa baik,” ujar Erick di Jakarta, Sabtu (22/2/2020) yang dikutip dari kompas.com.

Baca juga : Dulu Sebagai Tanaman Hama sekarang Bernilai Dolar

Selain itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut juga meyakinkan bahwa pihaknya tidak akan memecat para direksi dan komisaris Pertamina bila para pengelola Pertamina menjalankan tugas sesuai dengan Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditentukan.

“Saya tidak mau pergantian itu karena hal-hal personal, selama KPI-nya jalan. Biarkan direksi BUMN bekerja, jangan ditakut takuti nanti diganti begitu. Yang diganti itu yang tidak sesuai dengan KPI,” kata Erick.

Baca juga : Sengketa Lahan Hotel Sultan, Pontjo Minta Ganti Rugi Rp28 T

Erick mengaku sebenarnya menginginkan direksi dan komisaris yang telah ditunjuk bekerja sesuai dengan masa kerja yang telah ditentukan.

Dia tak ingin terjadi bongkar pasang direksi dan komisaris BUMN dalam waktu yang cepat.

Baca juga : DPR Protes, Pejabat Sebut Pendidikan Tinggi Kebutuhan Tersier

“Saya mau direksi yang diangkat saat ini bisa menjabat sampai dengan selesai, jangan direksi ini ditakuti gonta ganti posisi, apakah dalam satu tahun dilepas saya tidak mau. Kenapa? karena yang namanya membangun sebuahh usah perlu kontinuitas, tetapi KPI harus tetap tercapai,” ucap dia.