Profesor Universitas Airlangga Temukan Vaksin Penangkal Corona

[INTRO]

Guru besar biokimia dan biologi molekuler Universitas Airlangga Surabaya Profesor Chaerul Anwar Nidom berhasil menemukan penangkal virus corona atau coronavirus covid 19.

Dikutip Pojokpitu.com, Minggu, (16/2) penangkal virus Corona ini terdapat pada sari rempah-rempah atau disebut curcuma.

Baca juga : Perhatian, Mulai Hari Ini Vaksin Covid Tidak Lagi Gratis

Menurut peneliti yang berpengalaman menangani wabah flu burung pada tahun 2005 lalu itu, terdapat dua macam virus corona yaitu ``low pathogenic" dan "high pathogenic". 

"Untuk low pathogenic, virus ini sifatnya tidak begitu ganas berada disaluran atas sedangkan high pathogenic respectornya berada di paru sehingga dapat berakibat fatal pada manusia penderita corona," kata Chaerul Anwar Nidom.

Baca juga : Menko PMK Buka Peluang Biaya Perawatan Covid-19 Gunakan BPJS

Karena itu, untuk menghadapi virus corona ini sebagai penangkal badai sitokin sangatlah sederhana. badai sitokin merupakan proses biologis di dalam paru, karena ada infeksi virus corona yang menempel diparu - paru. 

"Sehingga penangkalnya, masyarakat bisa mengkonsumsinya melalui makanan maupun minuman yang mengandung curcuma seperti jahe, kunyit dan temulawak," jelasnya.

Baca juga : Sekitar 13 Ribu Kematian Covid Terjadi di China dalam Sepekan

Nidom menambahkan, dengan kandungan curcuma yang banyak tumbuh di halaman rumah, maka masyarakat tidak perlu resah. Cukup mengkonsumsi curcuma atau curcumin sebagai penguat daya tahan tubuh. (Pojokpitu.com)