Antara Istiqlal dan Kathedral Akan Dibangun Terowongan Silaturahmi

law-justice.co - Presiden Joko Widodo menyetujui usulan pembangunan terowongan Masjid Istiqlal menuju Gereja Kathedral. Hal ini disebutnya sebagai terowongan silahturahmi di antara kedua rumah ibadah tersebut.

”Tadi sudah saya setujui, sekalian. Sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi, tidak kelihatan berseberangan tapi silaturahmi terowongannya,” ujar Presiden Joko Widodo usai meninjau proses renovasi Masjid Istiqlal, Provinsi DKI Jakarta, dilansir dari laman Setkab, Sabtu (8/2/2020).

Baca juga : Presiden Jokowi dan Ma`ruf Amin Salat Ied di Masjid Istiqlal Jakarta

Selain itu, Kepala Negara juga menyebut renovasi yang dilakukan pada Masjid Istiqlal merupakan renovasi terbesarnya sejak 41 tahun yang lalu. Renovasi ini setidaknya memakan biaya Rp475 miliar.

”Ini adalah renovasi besar sejak 41 tahun yang lalu karena anggaran yang diperlukan untuk ini cukup gede, Rp475 miliar, yang itu dipakai untuk memperbaiki, memoles lantai, mengganti karpet, mengganti lighting, mengganti sound system, semuanya," tutur Kepala Negara (okezone)

Baca juga : Masuk Radar PDIP Jadi Cawapres Ganjar, Beegini Respons Nasaruddin Umar