Mengenal Penyakit Anemia Gravis

Jakarta, law-justice.co - Tidak banyak yang mengenali penyakit ini. Perlu tindakan pemeriksaan darah untuk dapat memastikan penyakit ini. Orang awam dapat dipastikan sulit untuk mendiagnosa penyakit yang menyerang organ tubuh dan anemia kelompok berat. Anemia gravis adalah jenis anemia berat yang ditandai dengan kadar Hb di bawah 8 g/dL.

Kekurangan darah karena anemia gravis tidak sekedar menyebabkan lelah dan kelemahan, tapi juga berisiko menimbulkan komplikasi berupa kerusakan beberapa organ tubuh. Anemia gravis adalah kondisi yang bisa terjadi pada ibu hamil atau orang dengan penyakit kronis seperti kanker atau sakit ginjal. Tanda dan gejala anemia gravis pada setiap orang dapat berbeda. Namun gejala anemia ini termasuk parah dan dapat terjadi dalam waktu lama seperti dikutip dari laman hellosehat.com

Baca juga : Seorang Siswi SMP di Jambi Digilir 8 Pemuda di Lapangan Bola

* Lelah yang ekstrem
* Kulit pucat atau kekuningan
* Detak jantung tidak teratur
* Sering sesak napas dan sakit di dada
* Pusing
* Tangan dan kaki dingin
* Sakit kepala


Penyebab Anemia Gravis
Anemia gravis disebabkan oleh kekurangan sel darah merah sehat. Anemia ini tergolong berat, karena ditandai dengan jumlah HB di bawah 8 g/dl. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala kelelahan ekstrim yang sampai mengancam jiwa. Anemia gravis juga dapat disebabkan oleh perdarahan berat karena berbagai hal, salah satunya adalah cedera seperti kecelakaan dan jatuh.

Baca juga : Reuni UII, Ketua MA Baca Puisi

Cedera atau trauma akibat kecelakaan dapat menyebabkan perdarahan yang mengakibatkan stok darah di dalam tubuh berkurang banyak. Cedera fisik serius juga dapat merusak organ, pembuluh darah, dan tulang belakang yang menghasilkan darah.

Perdarahan dalam juga dapat menyebabkan anemia gravis. Biasanya ini dapat disebabkan karena kondisi penyakit yang menyerang sistem pencernaan Anda. Saat sistem pencernaan terganggu, nutrisi dan vitamin penambah yang masuk ke tubuh lewat makanan tidak dapat dicerna dengan baik. Penyakit yang berisiko menyebabkan perdarahan dalam pencernaan adalah polip usus besar, kolitis, dan tukak lambung.

Baca juga : Diduga Keracunan Gas, 2 Petugas Tewas Saat Cek Gorong-gorong Bandung