Mengenal Gangguan Tinnitus Pada Telinga

Jakarta, law-justice.co - Tinnitus adalah telinga berdenging yang berlangsung dalam waktu yang lama atau dalam waktu singkat. Telinga berdenging ini terjadi hanya di telinga kanan, telinga kiri, atau pada kedua telinga.

Tinnitus bukan penyakit, melainkan gejala dari kondisi fisik, misalnya gangguan di organ dalam telinga, gangguan di dalam pembuluh darah, atau karena efek samping obat-obatan.

Baca juga : Hajar Rival Sekota, Arsenal Kian Kokoh Di Puncak Klasemen Liga Inggris

Tinnitus atau kuping berdengung merupakan kondisi yang bisa dialami semua orang dengan segala usia, baik anak-anak maupun lansia. Namun, gejala ini umumnya dialami oleh orang yang usianya di atas 60 tahun.

Gejala Tinnitus
Tinnitus ditandai dengan sensasi mendengar bunyi, padahal tidak ada suara di sekitarnya. Penderita tinnitus bisa mengalami sensasi bunyi hanya pada telinga kanan, telinga kiri, atau pada kedua telinga. Sensasi bunyi itu dapat berupa:

Baca juga : Bulan Depan, Erick Thohir Bakal Rombak Direksi-Komisaris 12 BUMN

* Dengung
* Desis
* Detak
* Gemuruh
* Raung

Sensasi suara di atas bisa terdengar lembut atau keras. Pada beberapa kondisi, sensasi suara seakan terdengar sangat keras, sampai mengganggu konsentrasi dan menutupi suara nyata di sekitarnya. Dikutip dari Alodokter,com, telinga berdenging bisa terjadi dalam jangka panjang atau hilang timbul. Sebagian besar bunyi tinnitus hanya bisa didengar oleh penderitanya. Pada kasus yang jarang terjadi, tinnitus juga bisa didengar oleh dokter yang memeriksa telinga pasien.

Baca juga : Nasib Tragis BUMN Farmasi Indofarma

Penyebab Tinnitus
Telinga berdengung terjadi ketika sel-sel rambut halus di dalam telinga rusak. Rambut halus tersebut berfungsi menerima gelombang suara dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

Selanjutnya, saraf pendengaran di dalam telinga menghantarkan sinyal listrik tersebut ke otak. Di dalam otak, sinyal listrik tersebut kemudian diterjemahkan menjadi bunyi-bunyi yang kita dengar. Apabila rambut-rambut halus tersebut rusak, saraf pendengaran akan mengirim sinyal listrik yang acak ke otak, sehingga menyebabkan kuping berdenging.