Jakarta, law-justice.co - Klaim Cina terhadap Laut China Selatan dinilai merugikan, bahkan mengancam kedaulatan Indonesia karena batas zona ekonomi ekseklusif Indonesia masuk kawasan yang ikut diklaim.
Dilansir dari Akurat.co, Minggu (5/1/2020), polemik yang kembali mengemuka di awal 2020 mengusik perhatian banyak kalangan di Indonesia. Bahkan, paranormal Samijan alias Mbah Mijan ikut panas.
Melalui akun Twitter @mbah_mijan, Mbah Mijan menyampaikan sikap nasionalismenya. Dia bilang sudah siap dikirim ke Natuna untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Demi Allah, untuk NKRI saya siap tempur dan siap dikirim ke Natuna!" kata Mbah Mijan.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun memberikan perhatian khusus terhadap isu Natuna. Melalui akun Twitter @susipudjiastuti beberapa waktu yang lalu, Susi meretweet berita dengan judul Kapal China ke Natuna, TNI Siaga Tempur.
Mbah Mijan pun menanggapi tweet Susi dengan menegaskan kembali bahwa Mbah Mijan siap ikut perang.
"Saya juga siap tempur bu," kata Mbah Mijan.
Bahkan, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain menegaskan dalam Twitternya bahwa jika Cina berani mencaplok Natuna, dia siap serahkan selembar nyawanya untuk membela keutuhan NKRI.
"Keluarga sudah menyetujui. Harta cukup untuk beli senjata. Bapakku pun pernah melatihku menembak tepat. Beliau atlit menembak PON III dan Veteran Perang Kemerdekaan. Muslimin siap?" kata Tengku.
Tetapi tak semua panas dala menanggapi Cina di perairan Natuna. Persoalan ini harus direspon dengan tepat dan tidak perlu emosional.