Tujuh Tokoh Nasional yang Wafatnya Menggemparkan di Tahun 2019

Jakarta, law-justice.co - Tahun 2019 memiliki kisah tersendiri bagi bangsa Indonesia, khusunya terkait masa berduka.

Itu karena pada tahun ini, sejumlah tokoh besar meninggal dunia.

Baca juga : Hajar Rival Sekota, Arsenal Kian Kokoh Di Puncak Klasemen Liga Inggris

Mereka yang menutup usia selama 2019 merupakan tokoh yang berjasa di bidangnya masing-masing. Kepergian mereka meninggalkan kesedihan dan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Sejumlah tokoh yang berpulang pada tahun ini, di antaranya Ustaz Arifin Ilham, Ani Yudhoyono yang merupakan istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie hingga taipan properti Ciputra.

Baca juga : Bulan Depan, Erick Thohir Bakal Rombak Direksi-Komisaris 12 BUMN

Berikut ini tujuh tokoh besar yang kematiannya paling menggemparkan sepanjang 2019 seperti melansir viva.co.id:

1. Ustaz Arifin Ilham

Baca juga : Nasib Tragis BUMN Farmasi Indofarma

Pendiri Yayasan Pesantren Az Zikra KH Muhammad Arifin Ilham atau Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia pada 22 Mei. Dia meninggal pada usia 49 tahun setelah berjuang melawan kanker getah bening dan nesofaring yang dideritanya.

Ustaz Arifin meninggal ketika dalam perawatan di rumah sakit di Malaysia. Almarhum dimakamkan di Pesantren Az Zikra Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat pada Kamis malam, 23 Mei 2019.

2. Ani Yudhohono

Kristiani Herrawati atau yang akrab dipanggil Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhir pada 1 Juni lalu di usia 66 tahun. Ani meninggal saat menjalani perawatan di National University Hospital (NUH) Singapura.

Dia meninggal setelah empat bulan dirawat sejak 2 Februari 2019 karena sakit kanker darah. Ani dimakamkan pada 2 Juni di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Makamnya dekat dengan pusara Hasri Ainun Habibie.

3. Sutopo Purwo Nugroho

Semasa hidup, pria yang akrab dipanggil Pak Topo ini merupakan sosok yang sangat berjasa dalam memberikan informasi kebencanaan kepada jurnalis dan masyarakat. Jabatan terakhir sebelum dia tutup usia, yakni Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Meski dalam kondisi sakit, Pak Topo yang pernah meraih Penghargaan Kebencanaan dari The Straits Times ini tetap melaksanakan tugasnya dengan baik. Sebelum meninggal dunia, dia sempat dirawat karena sakit kanker paru-paru yang dideritanya sejak Januari 2018 di Guangzhou, China hampir sebulan.

Namun pada Minggu dini hari, 7 Juli 2019, Sutopo menutup mata untuk selamanya pada usia 49 tahun. Pria yang semasa hidupnya dikenal ramah itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sonolatu, Boyolali pada 8 Juli 2019.

4. Arswendo Atmowiloto

Masih di bulan yang sama, berita duka cita datang dari pemilik nama asli Sarwendo yang dikenal sebagai sastrawan, seniman, budayawan, dan wartawan legendaris. Dia yang dikenal berkat karyanya berjudul Keluarga Cemara itu menghembuskan napas terakhir pada 19 Juli di usia 70 tahun.

Sebelum meninggal, sosok yang selama hidupnya telah melahirkan banyak karya tulis, seperti cerpen, novel, naskah drama hingga skenario film ini sempat dirawat di rumah sakit karena kanker prostat. Dia dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada 20 Juli 2019.

5. KH Maimun Zubair

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair meninggal dunia saat sedang menjalankan ibadah Haji pada 6 Agustus 2019 di Mekkah, Arab Saudi. Salah satu ulama besar di Tanah Air yang biasa disapa Mbah Moen ini wafat pada usia 90 tahun.

Sebelum dinyatakan meninggal, kyai kharismatik dan pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah itu sempat tak sadarkan diri usai mengambil wudu ketika akan salat tahajud.

Mbah Moen sempat dilarikan ke Rumah Sakit Annur, Mekkah dan meninggal dunia menjelang waktu salat subuh. Jenazahnya dimakamkan di kompleks pemakaman Ma`la, Mekkah setelah disalatkan di Masjidil Haram.

6. BJ Habibie

Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie tutup usia pada Rabu, 11 September 2019 sekitar pukul 18.05 WIB. Dia meninggal pada usia 83 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Habibie meninggal karena gagal jantung. Namun, sebelumnya dia telah menjalani perawatan intensif di RSPAD sejak 1 September 2019.

Jasadnya disemayamkan di kediaman Habibie-Ainun di Jalan Patra Kuningan, Jakarta. Kemudian pada Kamis siang, 12 September 2019, jasadnya dimakamkan di TMP Kalibata slot 120, tepat di samping makam istrinya, Hasri Ainun Besari.

Semasa hidup, BJ Habibie mendapatkan sejumlah julukan karena kejeniusannya. Beberapa di antaranya, Bapak Teknologi Indonesia, Mr. Crack hingga Bapak Demokrasi Indonesia.

7. Ciputra

Chairman dan pendiri Ciputra Group ini meninggal dunia pada usia 88 tahun. Dia yang mendapat julukan Raja Properti meninggal pada Rabu dini hari, 27 November 2019 di Rumah Sakit Gleneagles, Singapura karena sakit faktor usia.

Jenazah pengusaha gaek dengan panggilan Pak Ci itu tiba di Jakarta pada Rabu malam. Kemudian jenazahnya disemayamkan di Ciputra Artpreneur, Ciputra World 1, Kuningan, Jakarta Selatan selama sepekan sebelum dikebumikan.

Selama waktu itu, kerabat, kolega dan masyarakat berkesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir kepadanya. Kemudian pada 5 Desember 2019, Ciputra dimakamkan di pemakaman keluarga Citra Indah di Cileungsi, Bogor sekitar pukul 11.30 WIB.