PSI Soal TGUPP: Mereka Efektif Jadi Buzzer Anies

Jakarta, law-justice.co - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli ikut berkomentar mengenai anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), yang tengah disorot karena rangkap jabatan.

Menurutnya, para anggota TGUPP hanya cocok menjadi buzzer. Hal ini disampaikan oleh Guntur melalui akun Twitter miliknya @gunromli.

Baca juga : Mahfud MD Ungkap Alasan Jadi Cawapres Ganjar-Isu Mahar Fantastis PDIP

Ia mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang menyebut kerja TGUPP sejauh ini efektif.

"Menurut @aniesbaswedan TGUPP itu efektif--apa ini maksudnya: efektif ngabisin duit rakyat DKI, dapat gaji rangkap," kata Guntur seperti melansir Suara.com.

Baca juga : Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Disebut Jadi Sinyal Penolakan

Bahkan, Guntur juga menyebut bila para anggota TGUPP yang total berjumlah 67 orang itu lebih efektif menjadi buzzer Anies. Sebab, hingga kini hasil kerja para anggota TGUPP tak terlihat.

Baca juga : Diduga Halangi Proses Pelanggaran Etik, Novel Laporkan Nurul Ghufron

"TGUPP efektif menjadi buzzer Anies," ungkapnya.

Sebelumnya, pembahasan soal Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI menjadi salah satu yang paling alot. Keputusan akhirnya, jumlah tim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu diputuskan untuk dikurangi dari 67 menjadi 50 orang.

Anies menyinggung kubu oposisi di DPRD DKI Jakarta, yakni PSI dan PDI Perjuangan. Anies menganggap kubu oposisi itu memang keras kepada TGUPP dalam rapat di DPRD. Pasalnya, kata Anies, tim itu memiliki kerja yang baik dalam membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Kenapa pihak oposisi sangat keras pada TGUPP, karena TGUPP efektif bekerja membuat program-program gubernur berhasil. Oposisi selalu mengarahkan untuk lihat sendiri kan," ujar Anies di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).