Dirut Garuda Janji Kasih Seluruh Awak Kabin Koper Rp10 Juta

Jakarta, law-justice.co - Menteri Badan Usaha UMN Erick Thohir mencopot I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara dari jabatannya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia ihwal menyelundupkan komponen motor Harley Davidson.

Dilansir dari viva.co.id, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mendukung langkah yang diambil Erick Thohir dengan mencopot Ari Askhara. Sebab, banyak kebijakan yang dibuat Ari Askhara merugikan dan kontroversial.

Baca juga : Aksi memperingati Hari Buruh di Jakarta

Misalnya, Ari Askhara menjanjikan kepada seluruh awak kabin Garuda Indonesia akan dibelikan koper bermerek Tumi yang harganya minimal Rp10 juta. Meski belum terealisasi, tapi janji Ari itu dianggap aneh.

“Jadi ada rencana mantan Direktur Utama Garuda (Ari Askhara) memberikan awak kabin koper Tumi yang nilai harganya minila Rp10 juta ke atas,” kata Ketua Bidang Generasi Muda dan Wanita IKAGI, Josephin saat konferensi pers di Cilandak, Jumat (6/12/2019).

Baca juga : Setelah Tak Dianggap PDIP, Projo: Jokowi akan Gabung ke Parpol Lain

Menurut dia, rencana Ari Askhara untuk membagikan koper Tumi kepada awak kabin totalnya sekira 3.500 orang. Tentu, kata dia, usulan tersebut sangat sia-sia dan jelas tidak efisiensi.

“Lebih baik, kita memperbaiki pelayanan ke penumpang sama jadwal penerbangan. Garuda kan sudah banyak yang tutup-tutup, banyakin schedule itu saja daripada harus koper Tumi kan,” ujarnya.

Baca juga : Hari Buruh, Arsjad: Terima kasih atas kontribusi Kemajuan Ekonomi RI

Ia mengatakan sampai sekarang koper Tumi yang dijanjikan Ari Askhara belum terealisasi, tapi informasinya sudah ada yang dikasih koper Tumi tersebut.

“Baru terealisasi itu di daerah tempat yang tadi disebutkan ‘selirnya’ saja. Saya tidak tahu berapa,” katanya.