law-justice.co - Sekitar 40 tahanan Palestina melancarkan aksi mogok makan massal di sebuah penjara di selatan Israel. Tahanan di penjara Ashkelon itu memprotes kondisi kehidupan yang buruk dan tindakan represif otoritas penjara.
"Para tahanan memberi tahu pengelola penjara tentang niat mereka untuk mogok makan hingga tuntutan mereka dipenuhi," kata Qadri Abu Bakar, kepala Komisi Urusan Tahanan Otoritas Palestina, pada Rabu (4/12).
Abu Bakar mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa para tahanan menjadi sasaran tindakan represif dan barang-barang mereka dirusak oleh pihak berwenang.
Beberapa kelompok hak asasi manusia mengungkapkan bahwa otoritas penjara Israel telah meningkatkan kebijakan represif terhadap tahanan Palestina sejak awal tahun ini.
Menurut data resmi, sekitar 5.000 warga Palestina - termasuk 200 anak dan 40 perempuan - mendekam di fasilitas tahanan Israel saat ini.
Sumber: Anadolu Indonesia