Dipecat Karena Cuti Nikah Kelamaan, Co-Pilot Wings Air Bunuh Diri

Jakarta, law-justice.co - Salah satu kopilot (first officer) Wings Air Nicolaus Anjar Aji Suryo Putro ditemukan tewas tergantung didalam kamar kostnya.

Diduga Nicolaus melakukan itu lantaran dipecat dan tuntutan dari pihak maskapai Rp 7,5 miliar terkait perbuatan Nicolaus yang dinilai Wings Air melanggar aturan yang ada.

Baca juga : Satu Orang Tewas Usai Satgas TNI & KKB Kontak Tembak di Yahukimo

Ini bisa dibuktikan dengan secarik kertas yang memuat pemecatan dan tuntutan itu di dekat jasad Nicolaus.

Melansir Suara.com, kejadian ini bermula dari Nicolaus yang mengajukan izin cuti untuk keperluan pernikahannya. Pria berumur 29 tahun itu pun mendapatkan cuti hanya tiga hari.

Baca juga : KKB Tembak Pesawat Wings Air, TNI-Polri Melakukan Pengejaran

Namun, Nicolaus kedapatan menjalani cuti lebih dari yang ditetapkan. Dengan pelanggaran itu, Wings Air langsung memberikan hukuman dengan surat pemecatan dan pinalty senilai tersebut dari Wings Air.

Adanya surat tersebut membuat Nicolaus shock dan mengambil tindakan dengan gantung diri.

Baca juga : Dinobatkan Maskapai Terburuk di Dunia, Begini Respons Lion Air

Namun, saat dikonfirmasi dari Pihak Maskapai Wings Air, Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro malah menyalahkan Nicolaus yang bertindak indisipliner.

Menurutnya, bahwa penerapan aturan kerja, kedisiplinan dan pelaksanaan standar operasional prosedur berlaku kepada semua awak pesawat dalam hal ini awak kokpit.

"Wings Air sudah mengimplementasikan program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat," kata Danang dalam keteranganya, Rabu (20/11/2019).

Danang melanjutkan, kebijakan itu berfungsi dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan berkarakter baik, sebagai upaya peningkatan kinerja tinggi.

Selain itu, Danang mengklaim, Wings Air juga sudah melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan tidak disiplin (indisipliner).

"Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi/ hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan/ keputusan sesuai aturan," pungkas dia.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.