Aktivis Mendesak Messi dan Suarez Batal Bermain di Israel

law-justice.co - Sekelompok aktivis pro kemerdekaan Palestina di Barcelona mendesak Lionel Messi dan Luis Suarez untuk menolak tampil dalam pertandingan persahabatan Argentina vs Uruguay yang akan berlangsung di Tel Aviv, Israel. Mereka munuding pertangan tersebut sebagai upaya untuk menutupi kejahatan perang yang telah lama dilakukan oleh Israel.

Konflik antara Israel dan Palestina telah lama membagi opini politik. Akhir-akhir ini telah mulai berdampak pada acara olahraga, dengan kampanye agar para pemain bintang tidak merumput di Israle. Kali ini, Lionel Messi dan Luis Suarez telah diminta oleh para aktivis untuk tidak bermain di Tel Aviv.

Baca juga : KPSI: Ada 50.000 Buruh akan Rayakan May Day Fiesta di Istana Negara

Argentina akan menghadapi Uruguay di Israel pada Selasa (19/11.2019), yang merupakan salah satu pertandingan persahabatan pada jeda internasional yang akan datang. Para demonstran berunjuk rasa di luar pusat pelatiha Barcelona, Jumat (8/11) waktu setempat.

"Anda masih punya waktu untuk memutuskan agar tidak pergi. Jangan biarkan mereka menggunakan Anda untuk menutupi kejahatan perang Israel. Pertandingan akan dekat dengan Gaza di mana para pesepak bola sengaja ditembak di bagian kakinya, apakah Anda ingin terlibat dalam hal itu?” teriak salah seorang demonstran, dilansir dari Marca.

Baca juga : Anies : Yang Tidak Dapat Amanah Konstitusi Berada di Luar Kabinet

Ini bukan pertama kalinya Messi menjadi sasaran kelompok-kelompok yang memprotes kejahatan perang Israel. Messi pernah ditekan oleh pejabat sepak bola Palestina agar tidak bermain di Israel.

Akibatnya, pertandingan persahabatan yang direncanakan antara Argentina dan Israel dibatalkan. Messi secara terbuka menyatakan dukungannya untuk perjuangan Palestina pada tahun 2014 ketika dia mendesak agar kekerasan di wilayah tersebut berakhir.

Baca juga : Bank BNI Buka Lowongan Kerja 2024 Terbaru, Begini Syaratnya