Datang ke Istana, Jokowi Tak Undang Tetty Paruntu

Jakarta, law-justice.co - Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, mengatakan bahwa Joko Widodo batal bertemu dengan Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu.

Meski Tetty sempat masuk ke Kompleks Istana Kepresidenan, ia tidak sampai bertemu dengan Jokowi. Demikian dilansir dari Tempo.co.

Baca juga : Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade

Bey menjelaskan, di dalam kompleks Istana Kepresidenan, Tetty justru bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Setelah pertemuan itu Tetty keluar istana lewat pintu samping.

"Ibu Tetty, usulan dari Partai Golkar, di dalam tadi beliau menunggu dulu Pak Airlangga. Setelah bertemu Pak Airlangga, beliau langsung meninggalkan istana lewat samping jadi tidak sampai ketemu Presiden," kata Bey di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (21/10/2019).

Baca juga : Timnas U23 Indonesia Menelan Pil Pahit 1-2 Melawan Irak

Menurut Bey, Tetty bukan calon menteri. Ia berdalih Presiden Jokowi tidak mengundangnya ke Istana. Tetty datang untuk bertemu Airlangga. "Tidak. Tadi datang untuk menemui Pak Airlangga. Karena tidak bertemu dengan Presiden jadi bukan (calon menteri)," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tempo di Istana, Tetty datang dengan mengenakan kemeja putih. Hal ini sama dengan para calon menteri lainnya yang datang seperti Mahfud MD, Nadiem Makarim, Erick Thohir, Wishnutama, dan Airlangga Hartarto.

Baca juga : Gawang Ernando Kebobolan, Indonesia dan Irak Imbang

Begitu Tetty Paruntu melewati pintu gerbang dalam Istana, pihak protokol meminta Tetty menunggu sejenak di holding room.