Dianggap Bocorkan Lagu, Fans Dilarang Nonton Konser Guns N`Roses

[INTRO]

Jangan main-main dengan Guns N’ Roses. Band rock asal Los Angeles itu telah melarang seorang penggemar bernama Rick Dunsford, untuk menghadiri pertunjukan mereka setelah ia diduga membocorkan beberapa lagu milik band secara daring.

Dunsford sudah menyaksikan konser Guns N `Roses sebanyak 32 kali, memiliki tanda tangan mereka tato di tubuhnya dan menamai putranya Axl. Dia benar-benar mencintai band ini. Tetapi setiap penggemar GN`R harus tahu tentang reputasi mereka, mereka tidak disebut "band paling berbahaya di dunia" bukannya tanpa alasan.

Baca juga : Percobaan Bunuh Diri, Eks Drummer Guns N Roses Dilarikan ke RS

Lihat saja kelakuan Axl Rose pada 1991 di St. Louis, saat itu ia memukul seseorang di kerumunan, yang kelihatan jelas di rekaman di YouTube. Dia juga pernah meninju wajah David Bowie di akhir tahun 80-an. Axl secara terbuka menantang Vince Neil untuk bertarung di MTV. Dia bahkan terlibat keributan dengan Tommy Hilfiger pada tahun 2006. Jadi jangan pernah memancing Axl untuk ngamuk.

Kasus Dunsford bermula saat ia menunggu dalam antrean untuk melihat band favoritnya di Wichita, Kan (7/10). Ia lalu dihampiri oleh petugas keamanan dan disuruh meninggalkan properti. Sumber melaporkan dia mengunggah insiden itu di akun Facebook-nya,  termasuk rekaman video acara tersebut.

"Saya punya banyak teman yang pergi ke berbagai pertunjukan. Ketika mereka bermain di Charlotte untuk kickoff tur (25/9), saya mendapat kabar bahwa mereka mencari saya. Mereka bertanya kepada semua orang di kerumunan," Di mana Rick? ` Dan mereka punya foto-foto saya juga,” kata Dunsford menjelaskan dalam sebuah wawancara baru dengan Dwyer & Michaels.

"Saya menghubungi mereka sehari setelah pertunjukan itu dan mengatakan kepada mereka bahwa saya masih akan datang ke beberapa pertunjukan karena saya punya beberapa tiket.  Saya ingin memastikan bahwa saya tidak akan diusir, karena itu cukup perjalanan jauh bagi saya untuk pergi ke tempat ini,” lanjutnya. "Mereka tidak mengatakan kepada saya untuk tidak datang atau apa pun, jadi saya pun pergi ke ke Wichita.”

Dunsford mengatakan ketika dia sedang mengantri untuk pertunjukan Wichita, dia menerima email dari perwakilan hukum GN`R yang mengatakan bahwa dia tidak diterima di pertunjukan band. Alasannya? Mereka menyalahkannya atas kebocoran besar bahan GN`R yang belum dirilis.

"Sekitar dua setengah bulan yang lalu, saya pergi ke Virginia, dan ada loker penyimpanan milik Tom Zutaut (mantan perwakilan GN`R A&R)," kenang Dunsford. "Dia tidak membayar tagihannya atau semacamnya sehingga barang-barang yang ada di loker itu dilelang. Ada sekitar 20 CD di loker musik Guns N `Roses yang belum dirilis dari sekitar tahun `99 hingga 2000 atau 2001." Dunsford dan beberapa penggemar lainnya lalu menghabiskan $ 15.000 untuk membeli CD tersebut dari penyewa baru loker.

Manajemen band lalu mencari Dunsford untuk meminta materi kembali. Sebuah perjanjian dibuat dan mereka mengembalikan uangnya, namun ternyata band membatalkan perjanjian tersebut. "Saya tahu penjual barang-barang dari loker itu, terus melakukan penjualan ke orang lain, dan jelas mengakibatkan kebocoran besar. Gara-gara itu, saya yang disalahkan," katanya.

“Larangan menonton Guns N’ Roses sangat menyiksa saya. Tapi mereka mengatakan, jika saya ketahuan tetap menonton pertunjukan, saya akan ditangkap di tempat, padahal saya harusnya menonton konser mereka di minggu ini,” keluh Dunsford. (Loudwire)