Ahok Senang Bisa Bersalaman dengan Prabowo di Kongres PDIP

law-justice.co - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akhirnya dipertemukan dalam Kongres V PDIP.

Untuk diketahui, Ahok pernah menjadi kader Gerindra, partai yang dipimpin Prabowo.

Baca juga : Soal Prabowo dan Gaza Solidarity Encampment

Melansir dari Detik.com, Ahok mengaku senang bisa bersalaman lagi dengan Prabowo.

"Saya sempat salaman dengan beliau (Prabowo) dan senang," kata Ahok di arena Kongres PDIP, Grand Inna Bali Beach Hotel, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).

Baca juga : Aniaya Sopir Taksi di Bali, WNA Australia Dideportasi

Pada Pilgub DKI 2012, Ahok ,yang merupakan kader Gerindra, diusung oleh Prabowo menjadi Wagub DKI. Ahok saat itu berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjabat Presiden RI. Belakangan, Ahok keluar dari Gerindra.

Lika-liku kisah hidup Ahok berlanjut hingga dia sempat mendekam di penjara karena kasus penodaan agama. Setelah keluar dari bui, Ahok bergabung dengan PDIP.

Baca juga : Polisi Imbau Waspada Michat usai 2 PSK Bali Mati Dibunuh dalam Sepekan

Di Kongres V PDIP, Ahok sempat mendapat sambutan khusus dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia pun bersyukur. Menurutnya, pidato Megawati membangkitkan semangat kader.

"Dan saya memilih partai yang kita tidak mau tawar-menawar. Jadi republik ini nasionalis. Saya kira rasa itu seperti itu. Pidato Ibu luar biasa, membangkitkan semangat kita," ujarnya.