Jakarta, law-justice.co - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai karier politiknya sudah tamat setelah mendapatkan vonis bersalah atas penistaan agama dan perceraiannya dengan Veronica Tan.
"Saya sekarang sudah cacat di republik ini," katanya, Senin (22/7/2019).Baca juga : Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh
Menilai tak bisa lagi terjun ke politik dan menjadi pejabat pemerintahan, apalagi menjadi menteri, Ahok lalu berpikir untuk membuat aplikasi sosial. Tujuannya, menghubungkan publik atau warga yang membutuhkan pertolongan dengan pejabat yang bisa menolong.Dia terdorong mewujudkannya karena mengaku masih mendapat banyak surat dari masyarakat yang ingin meminta bantuan meski dia tak lagi menjadi gubernur. Para pengirim surat meminta bantuan seperti menyelesaikan masalah ijazah yang tidak selesai hingga bantuan kursi roda."Saya ingin mendirikan aplikasi saja, semacam Blibli.com atau Tokopedia," katanya dalam video.Jika kedua aplikasi e-commerce itu menghubungkan pedagang dan pembeli, maka Ahok ingin aplikasinya menghubungkan orang yang butuh bantuan dengan pemberi bantuan dan pejabat. Untuk itu, ia berencana mendirikan aplikasi lewat kerja sama dengan partai politik. Sehingga nantinya, bantuan yang dibutuhkan warga bisa langsung diberi tahu kepada pemberi sumbangan atau pejabat seperti anggota DPRD.Dia merinci, sistem ini akan memantau pejabat yang memiliki cukup uang, namun tidak mau menyumbang kepada warga yang membutuhkan. Dia mencontohkan, pengguna aplikasi bisa melapor Megawati Soekarnoputri untuk kerja sama aplikasi dengan PDIP.Sementara itu, Ahok mengungkap rencananya selain membuat aplikasi itu. Dia mengatakan tertarik menjadi pembawa acara."Jadi host, ya ngelawak lah, aku nyanyi agak lumayan kok sekarang," ujar Ahok sembari tersenyum.