Cak Imin Sindir Niat Demokrat dan PAN Gabung Koalisi

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar seperti enggan memberikan ruang lagi di dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Dia menilai komposisi koalisinya saat ini sudah gemuk.

Cak Imin panggilan akrabnya menjelaskan faktor selain komposisi gemuk ini seperti jumlah koalisi di parlemen sudah cukup dominan sehingga dinilai aman untuk mengamankan berbagai kebijakan. Mengingat, saat ini koalisi kubu 01 sudah menguasai Senayan periode 2019-2024.

Baca juga : PDIP Buka Pendaftaran Bakal Cagub dan Cawagub Jakarta Mulai 8 Mei

"Koalisi pendukung 01 sudah gemuk ya, jumlahnya besar sehingga di DPR tidak perlu tambahan lagi. Sementara yang ada saja," ujar Cak Imin di Jakarta, Senin (17/6/2019).

Namun, lanjut Cak Imin, jika ada penambahan parpol dalam koalisi dengan tujuan rekonsiliasi, tidak jadi masalah. Karena dia menilai komposisi partai pendukung Jokowi-Maruf Amin saat ini sudah cukup banyak.

Baca juga : Respons Gibran Usai Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic

"Kalau demi rekonsiliasi, ya monggo," ucapnya seperti dikutip dari Teropong Senayan.

Seperti diketahui, hingga saat ini ada dua parpol koalisi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, yakni Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang diisukan akan segera bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi-Ma"ruf Amin.

Baca juga : Bupati Gus Muhdlor Akhirnya Mau Diperiksa KPK

Namun demikian, kedua partai tersebut belum secara resmi mengumumkan untuk lompat ke KIK.

Sumber: Teropong Senayan