Matthijs De Ligt Buka Suara Soal Kepindahannya ke Barcelona

law-justice.co - Pemain muda Ajax Amsterdam Matthijs de Ligt berbicara tentang peluangnya pindah ke Barcelona. Bek berusia 19 tahun itu menginginkan waktu bermain yang reguler.

De Ligt sedang gamang, ke klub mana ia akan berlabuh musim depan? Beberapa klub besar seperti Barcelona , Paris Saint-Germain (PSG), Manchester United, dan Juventus sangat tertarik untuk mendatangkan kapten Ajax tersebut.

Baca juga : Liga Champions: Sikat Barcelona 4-1, PSG ke Semifinal

De Ligt sendiri memastikan bahwa ia akan mengambil keputusan dalam beberapa hari mendatang, sambil menikmati masa liburan. Ia baru saja membela timnas Belanda di ajang Nations League 2019, dimana Portugal berhasil mengalahkan mereka dalam partai final.

“Sambil liburan, saya akan bisa memikirkannya dan memutuskan apa yang akan saya lakukan dengan masa depan saya. Saya masih belum tahu apa kata hatiku,” kata de Ligt, sebagaimana dilansir dari Marca.

Baca juga : Liga Champions: Hajar Porto-Napoli, Arsenal-Barcelona Lolos 8 Besar

Barcelona adalah klub yang sangat intens mendekati de Ligt. Club Catalan itu sangat membutuhkan kehadiran de Ligt guna menambal masalah di lini belakang mereka. Sebelumnya, Barcelona telah berhasil mendapatkan rekan setim de Ligt, Frenkie de Jong.

"Tentu saja akan menyenangkan bermain dengan De Jong dan (Lionel) Messi di Barcelona. Tapi saya harus melihat apa yang terbaik,” ujar de Ligt.

Baca juga : Begini Kronologi Dani Alves Dipenjara Akibat Kasus Pelecehan Seksual

Masalah utama yang akan ia hadapi di Barcelona adalah ancaman jam bermain yang tidak pasti. Di Barcelona, masih banyak centerback yang belum mau hengkang. Ada Gerard Pique, Clement Lenglet, Samuel Umtiti, Jeison Murillo, Jean-Clair Todibo, dan Thomas Vermalen.

"Barcelona memiliki pemain bertahan yang hebat. Logis dan normal bahwa ada kompetisi, tapi itu bukan sesuatu yang menakutkan saya," tambahnya.

De Ligt telah mendapat masukan dari pelatih Belanda Ronald Koeman bahwa ia juga harus memikirkan waktu bermain reguler ketika memutuskan untuk hengkang dari Ajax. Hal itu diperlukan oleh semua pemain muda untuk terus berkembang.

Selain jaminan waktu bermain, Barcelona juga akan bermasalah dengan nilai transfer de Ligt yang mencapai 70 juta pounsterling atau senilai dengan Rp 1,1 triliun. Mereka baru saja merogoh kocek Rp 1,3 triliun untuk mendatangkan de Jong. Dalam hal transfer, PSG dan Juventus akan menjadi saingat berat.

De Ligt mengatakan bahwa ia dibujuk Cristiano Ronaldo untuk bergabung dengan Juventus, saat kedua pemain itu bertemu di partai final Nations League 2019, akhir pekan lalu.

“Saya terkejut dengan permintaannya. Penting bagi pemain muda adalah (terus) bermain. Itulah satu-satunya hal yang saya yakini,” ucapnya.