Jalanan Tol Macet Parah, Ombudsman Beri Penilaian Begini

Jakarta, law-justice.co - Anggota Ombudsman Republik Indonesia menilai peningkatan arus kendaraan pada waktu yang bersamaan menjadi penyebab kemacetan di jalur Tol Trans Jawa, sehingga fungsi bebas hambatannya menjadi kurang berhasil.

Anggota Ombudsman RI, Adrianus Meliala mengatakan infrastruktur jalan dan persiapan menjelang mudik oleh pemerintah sebenarnya telah dilakukan secara maksimal. Namun jika luapan kendaraan terjadi pada waktu yang sama persiapan sematang apapun tidak cukup menghalau kemacetan .

Baca juga : Meneropong Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Geopolitik Global

"Sekarang mungkin karena semua orang pulang waktu yang sama makanya jalannya tidak bisa menampung. Maknya imbauannya buatlah waktu mudik yang berbeda," kata Adrianus di Jakarta, Jumat (7/06/2019).

Padahal dari sisi infrastruktur dan perencanaan menurutnya sudah lebih matang ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga : Ikut Sidang Sengketa Pileg, Arsul Sani Dinilai Tidak Langgar Aturan

Adrianus mengatakan ada tiga niat baik dan kesungguhan pemerintah untuk mempersiapkan mudik ini.

"Semua benar-benar disiapkan pemerintah, jadi tidak hanya omongan dari prosesnya pun kelihatan," katanya.

Baca juga : Aji Santoso : Timnas Indonesia Disebut Bisa Bungkam Uzbekistan

Meski ada persiapan matang, menurut dia ada beberapa hal yang tidak bisa dihindari, salah satunya kemacetan. Sebagaimana yang dilansir dari CNBC, selama masa libur Lebaran dan mudik ini Ombudsman juga melakukan pemantauan di beberapa posko mudik, untuk memastikan kelaikan dari fasilitas yang ada.

"Kalau dulu ada alasan infrastruktur belum selesai, kalau sekarang memang tidak bisa dihindari kemacetannya. Makanya dihimbau untuk merencanakan mudik di waktu yang berbeda. Supaya tidak berbarengan," ujar Adrianus.