Jakarta, law-justice.co - Barusan baca investigasi tempo mengenai keterlibatan Soenarko terkait peristiwa 21-22 Mei 2019.
Dari dulu aku kagum cara investigasi tempo. Namun aku dari dulu nggak pernah percaya kredibilitas sumber informasi tempo.
Sebagus apapun investigasi tempo, media satu ini nggak belajar dari success story Washington Post bongkar watergate. Yang bermuara pada lengsernya Presiden Nixon.
Yaitu sebisa mungkin jangan andalkan sumber info dari jaringan perkoncoannya sendiri. Karena selain bias, juga kedalaman informasi malah tidak akan tergali. Sehingga tidak terajut rangkaian fakta menjadi sebuah gambaran baru di balik kejadian.
Alhasil, Siapa Soenarko dan siapa Heriansyah sang sumber informasi, tempo malah tidak berkisah banyak.
Misal siapa aja yang dekat Soenarko baik seniornya maupun juniornya di Kopassus. Heriansyah itu siapa.
Dan apa kredibilitasnya sehingga jadi narsum kunci tempo. Titik lemah Tempo. Ketika bikin investigasi tempo selalu andalkan jaringannya sendiri di dalam ring satu.
Sebagaimana yang dilansir dari pribuminews.co.id, sehingga meski infonya faktual tapi materi infonya tak kredibel.