Temukan 21 Granat, Polisi Sri Lanka Tangkap 3 Teroris

Sri Lanka, law-justice.co -  Polisi Sri Lanka menangkap 3 terduga teroris, dan menyita 21 granat buatan sendiri dan 6 pedang dalam razia di Kolombo, kata seorang juru bicara kepolisian pada Kamis (25/4).

Ia tak memberikan rincian lebih jauh atau menyebutkan razia tersebut yang terkait dengan serangan-serangan bom bunuh diri di Sri Lanka pada Ahad saat perayaan Paskah yang menewaskan 359 orang dan mencederai sekitar 500 orang.

Baca juga : Analisis BMKG, Ini Penyebab Terjadinya Gempa di Garut Jawa Barat

Perkembangan terbaru memperlihatkan sekelompok pelaku bom bunuh diri berasal dari keluarga kaya. Seorang di antaranya adalah  perempuan.

Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan terkoordinasi terhadap tiga gereja dan empat hotel itu. Jika konfirmasi tersebut benar, maka serangan ini adalah yang paling mematikan yang dikaitkan dengan keterlibatan kelompok teroris itu.

Baca juga : Ketika Mencoba Optimis Atas Mahkamah Konstitusi

Pemerintah Sri Lanka dan AS menyatakan skala dan kecanggihan serangan terkoordinasi ini memperlihatkan adanya keterlibatan kelompok eksternal seperti ISIS.

ISIS sendiri telah merilis video, Selasa malam, melalui Kantor Berita AMAQ, yang memperlihatkan delapan orang, hanya satu yang tidak mengenakan penutup wajah, berdiri di bawah bendera hitam dan menyatakan sumpah setia kepada Abu Bakar Al-Baghdadi.

Baca juga : Rusia Sebut Ada Tiga Negara jadi Dalang Teror di Moskow