Baru Melatih, Frank Lampard Sudah Didenda Dua Kali

law-justice.co - Pelatih klub Derby County, Frank Lampard, terkena sanksi denda karena dianggap melakukan tindakan tidak terpuji kepada wasit, saat mendampingi timnya melakoni laga kasta kedua Liga Inggris melawan Birmingham City. Ini adalah hukuman yang kedua kalinya sejak legenda Chelsea itu menjadi pelatih.

Derby County harus puas bermain imbang 2-2 melawan Birmingham, Jumat (19/4/2019) dini hari. Namun Lampard melihat anak asuhnya layak meraih tiga poin karena wasit Simon Hooper seharusnya memberikan hadiah penalti pada menit ke-74. Tapi hal itu urung terjadi.

Baca juga : Arsenal Kian Mantap di Puncak Klasemen usai Pecundangi Chelsea 5-0

Usai pertandingan, Lampard pun mendekati Simon dan melakukan protes keras. Derby County saat ini menempati peringkat ke-6 klasemen sementara. Mereka bersaing ketat untuk mendapatkan satu tiket promosi ke Premier League bersama Middlesbrough dan Bristol City.

"Frank Lampard dinyatakan melakukan perbuatan tidak terpuji menyusul pertandingan antara Birmingham City dan Derby County pada Jumat lalu di kompetisi Championship Liga Primer Inggris," demikian isi pernyataan FA.

Baca juga : Tekuk Chelsea, Manchester City Sukses Melenggang ke Final Piala FA

Bagi Lampard, insiden yang berujung hukuman denda tersebut adalah untuk kedua kalinya. Pada September 2018, Lampard dikenakan denda sebesar 2.587 dolar AS (sekitar Rp 36 juta) karena keluar dari area teknis untuk bertengkar dengan wasit ketika timnya dikalahkan Rotherham United 0-1.

Kali ini, Lampard diberi waktu sampai pukul 18.00 hari Senin mendatang untuk mengajukan banding atas keputusan FA tersebut.

Baca juga : Ditanya Klasemen MU, Erik Ten Hag Ngambek hingga Salahkan Garnacho